Suara.com - Pemain Persib Bandung, Marc Klok buka suara mengenai sosok Shin Tae-yong. Ia menyebut juru formasi asal Korea Selatan itu seorang diktator.
Shin Tae-yong sudah bukan lagi pelatih Timnas Indonesia sejak dipecat pada 6 Januari lalu. Marc Klok sempat merasakan bagaimana dilatih oleh STY.
Kali terakhir Marc Klok membela Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di ajang ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024. Setelah itu, Klok tak pernah lagi dilirik STY.
"Dia (Shin Tae-yong) benar-benar seorang diktator. Dia ingin berada di atas kelompoknya," kata Marc Klok kepada ESPN NL.
Shin Tae-yong dipecat PSSI setelah menjabat sejak 2019. Alasannya karena dinamika kepemimpinan, komunikasi, dan taktik.
Ada rumor yang mengatakan Shin Tae-yong ribut dengan salah satu pemain keturunan. Isu ini pun menjadi perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
"Ini seperti pukulan ganda. Di satu sisi, negara itu penuh pujian untuk Shin Tae-yong, yang telah menjabat selama sekitar lima tahun. Pemecatannya mengejutkan rakyat. Dia telah mencapai sesuatu untuk pembangunan pemain dan negara," sambung Marc Klok.
Klok semakin blak-blakan mengenai STY. Eks Persija Jakarta itu menyebut pernah konflik dengan Shin Tae-yong berawal dari Komunikasi.
"Kendala bahasa menjadi kendala pelatih nasional sebelumnya, yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang membuat saya jengkel," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Soal Patrick Kluivert: Kan Belum Praktik
"Saya pernah berkonflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Jika Anda berdiskusi dengannya, dia dapat mencoret nama Anda. Itulah jalan keluarku," pungkasnya.
Terbaru, PSSI memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Legenda sepak bola Belanda itu akan dikenalkan pada 12 Januari mendatang.