Patrick Kluivert Habiskan Rp40 M untuk Judi Cuma Menang Rp252 Juta

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 17:30 WIB
Patrick Kluivert Habiskan Rp40 M untuk Judi Cuma Menang Rp252 Juta
Patrick Kluivert. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI resmi umumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong. Kluivert jadi nakhoda baru Timnas Indonesia dengan target membawa pasukan Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

"PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak," tulis PSSI.

Patrick Kluivert akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) dan bakal langsung diperkenalkan secara resmi ke hadapan publik keesokan harinya.

Sebagai seorang mantan pemain, Kluivert tak bisa disangkal ialah bomber haus gol dengan catatan gelar di level klub, dari Ajax hingga Barcelona.

Baca Juga: Resmi! PSSI Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Namun saat melakoni tugas sebagai pelatih, bisa dibilang catatan Kluivert masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert resmi diumumkan jadi pelatih Timnas Indonesia. (pssi.org)
Patrick Kluivert resmi diumumkan jadi pelatih Timnas Indonesia. (pssi.org)

Tidak hanya itu, Kluivert juga memiliki catatan hitam di luar sepak bola yakni soal ia pernah tersandung masalah perjudian. Hal ini bahkan membuatnya mendapat ancaman dari geng kriminal karena utang judi mencapai 1 juta Euro.

Laporan NOS tertanggal 25 Maret 2017 dengan detail menceritakan alur kasus yang menimpa Kluivert. Kasus perjudian Kluivert sendiri awal dipublikasikan oleh media De Volkskrant.

De Volkskrant memiliki dokumen peradilan rahasia dan dari hasil investigasi mereka. Dari dokumen itu menunjukkan bahwa Kluivert berjudi di tim utama pada rentang waktu 2011 hingga 2012. Saat itu posisinya ialah pelatih tim muda FC Twente.

"Total ia membuat hampir 1100 taruhan dalam 8 bulan senilai 2,4 juta. Dia rugi banyak sekali. Namun Kluivert mendapatkan untung dengan taruhan di laga FC Twente. Ia mengantongi lebih dari 15ribu Euro," tulis NOS.

Baca Juga: Jejak Denny Landzaat Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia: Jahit Bendera RMS di Sepatu, Tolak Ketemu Presiden SBY

Jika dikonversi ke nilai rupiah saat ini, Kluivert habiskan uangnya mencapai Rp40 miliar dan hanya mendapatkan Rp252 juta.

Menurut De Volkskrant, bertaruh pada pertandingan klub sendiri tidak secara eksplisit dilarang saat itu. Masih dari sumber yang sama, tidak ada indikasi Kluivert terlibat dalam pengaturan skor.

Di laporan tahun 2017 itu, Kluivert telah melunasi sebagian besar utang judinya. Namun disebut ada 700ribu Euro utang judi di 2016 belum dibayarkan eks striker Newcastle United itu.

Sementara itu, laporan dari AD.nl akibat utang judi yang membengkak, Kluivert sampai diperas oleh geng kriminal di Belanda. Jaksa penuntut umum di peradilan kasus geng itu menyebut Kluivert 'pecandu judi yang diperas seperti jeruk'.

Jaksa penuntut umum menyebut bahwa geng kriminal ini mengancam Kluivert akan menyebarkan rekaman suara saat ia meminta uang untuk judi. Rekaman itu diancam akan disebarkan sejumlah media entertaiment seperti Shownieuws atau melalui jurnalis gosip Evert Santegoeds.

"Orang-orang seperti dia (Kluivert) tidak menyadari bahwa mereka bertaruh semuanya termasuk uang ke kelompok ini," kata jaksa penuntut umum.

Pemimpin geng kriminal yang memerasa Kluivert diketahui bernama Danny van H (45) asal Den Haag dan tinggal di Siprus. Ia telah dijatuhi hukuman 30 bulan penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI