Denny Landzaat Asisten Patrick Kluivert: Leluhur Saya Melawan Republik Indonesia

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 16:52 WIB
Denny Landzaat Asisten Patrick Kluivert: Leluhur Saya Melawan Republik Indonesia
Denny Landzaat dirumorkan jadi asisten pelatih Timnas Indonesia [Instagram Denny Landzaat ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI resmi umumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong. Kluivert jadi nakhoda baru Timnas Indonesia dengan target membawa pasukan Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

"PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak," tulis PSSI.

Patrick Kluivert akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) dan bakal langsung diperkenalkan secara resmi ke hadapan publik keesokan harinya.

Kabar yang berhembus bahwa Kluivert akan dibantu oleh dua asisten dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Menurut laporan media Belanda, Voetbal International bahwa Kluivert akan dibantu oleh Pastoor dan Landzaat, selain itu PSSI juga menyediakan asisten pelatih dari Indonesia.

PSSI umumkan Patrick Kluivert. (Dok. PSSI)
PSSI umumkan Patrick Kluivert. (Dok. PSSI)

Khusus Denny Landzaat ada satu catatan khusus yang layak diperhatikan, utamanya terkait sikap politik.

Dalam satu pernyataan pada November 2010 yang dipublikasikan Voetbal International, Landzaat sebut bahwa keluarga besarnya saat itu berperang melawan orang Republik Indonesia.

"Ibu saya datang ke Belanda dari Maluku pada usia 2 tahun bersama ribuan orang. Mereka adalah tentara yang berperang sebagai tentara Belanda melawan Republik Indoensia," kata Landzaat seperti dilansir Suara.com, Rabu (8/1/2025).

Masih dari sumber yang sama, eks pemain FC Twente itu juga mengatakan bahwa ia menjahit bendera Republik Maluku Selatan atau RMS di sepatu bola miliknya.

Baca Juga: Mantan Istri Patrick Kluivert Terlibat Kasus Pencucian Uang

"Karena asal usul dan sejarah saya, saya merasa sangat terhubung dengan masyarakat Maluku. Untuk menegaskan hal ini, saya juga menjahit bendera Maluku di sepatu sepak bola saya,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI