Suara.com - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, menyebut jika Patrick Kluivert akan menjadi pelatih Timnas Indonesia karena direkomendasikan oleh pelatih legendaris Belanda, Louis van Gaal.
Hal ini diutarakan pria yang akrab disapa Coach Justin itu dalam video terbarunya di kanal YouTube Justinus Lhaksana saat membahas penunjukkan Patrick Kluivert.
Dalam video tersebut, pria berusia 57 tahun ini menilai, PSSI awalnya ingin menjadikan Louis van Gaal sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Namun, eks pelatih Manchester United itu tengah menjabat sebagai penasihat di Ajax Amsterdam dan juga baru pulih dari penyakitnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Beri Respons Positif Soal Kabar Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia
“Yang diinginkan oleh PSSI itu (Louis) Van Gaal,” kata Coach Justin. “Tapi Van Gaal enggak mau,” lanjut eks pelatih Timnas Fustal Indonesia itu.
“Karena dia (Van Gaal) jadi Advisor di Ajax dan dia juga baru sembuh kanker prostat, dia butuh istirahat, dia engga bisa bolak-balik. Kerjaan pelatih itu intens, dia engga mau lagi,” tambahnya.
Karena tak bisa menjadi pelatih di Timnas Indonesia, Coach Justin merasa Van Gaal merekomendasikan sosok Patrick Kluivert ke PSSI.
Ia pun memperkirakan banyak kejadian di belakang layar dalam pencarian pelatih yang dilakukan PSSI dan tak diceritakan, termasuk soal penunjukkan Patrick Kluivert.
“Tapi Feeling gue Van Gaal merekomendasikan Patrick Kluivert. Pasti sudah banyak hal yang dicerita dan kita engga tau. Ruud Gullit dukung,” tandasnya.
Baca Juga: Kapan Kali Terakhir Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Asal Belanda?
Selain itu, Coach Justin merasa penunjukkan Patrick Kluivert juga tak lepas dari nama besarnya semasa aktif menjadi pemain.
Karena punya nama besar, para pemain Timnas Indonesia baik itu lokal dan diaspora maupun pemain lawan akan menaruh hormat terhadap pelatih berusia 48 tahun itu.
Kemudian, Coach Justin juga tak mempermasalahkan soal jam terbang Patrick Kluivert yang tak punya karier secemerlang Shin Tae-yong.
Bagi Coach Justin, banyak pelatih top saat ini yang mampu berbicara banyak kendati sebelumnya tak punya jam terbang mumpuni.
Ia mengambil contoh Pep Guardiola di tahun pertamanya sebagai pelatih Barcelona dan Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen yang menjadi juara di tahun pertamanya melatih.
Karenanya, Coach Justin meminta agar pendukung Timnas Indonesia tetap mendukung Patrick Kluivert dan memberinya kesempatan untuk membuktikan diri.
Sebagai informasi, rekam jejak Patrick Kluivert memang punya catatan minor dalam karier kepelatihannya yang baru seumur jagung.
Selama melatih, Patrick Kluivert punya catatan buruk dengan hanya meraih 7 kemenangan dari 19 laga di Curacao dan meraih 9 kemenangan dari 20 laga di Adana Demirspor.
(Felix Indra Jaya)