Pernah Kritik Indonesia, Sehebat Apa Denny Landzaat?

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 15:14 WIB
Pernah Kritik Indonesia, Sehebat Apa Denny Landzaat?
Arsip - Denny Landzaat ketika berseragam Feyenoord dalam pertandingan Liga Belanda antara Feyenoord vs FC Utrecht di stadion 'The Kuip' di Rotterdam, Belanda, pada 22 November 2009. AFP PHOTO / Anoek DE GROOT. ANOEK DE GROOT / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah pemecatan Shin Tae-yong, Denny Landzaat, eks gelandang Timnas Belanda berdarah Maluku, dikabarkan akan menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Dennie van Laar dari Voetbal Primeur mengonfirmasi, "Alex Pastoor dan Denny Landzaat resmi mendukung Patrick Kluivert."

Kabar Landzaat akan bergabung dengan Timnas Indonesia cukup mengejutkan mengingat dugaan afiliasi politiknya dengan Republik Maluku Selatan atau RMS.

Bahkan, Denny Landzaat secara blak-blakan pernah mengkritik keras Indonesia, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana ke Belanda pada November 2010 lalu.

Baca Juga: Louis van Gaal: Kalian Sudah Siap?

Saat itu, RMS sedang mengajukan tuntutan terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) ke pengadilan Den Haag.

Landzaat saat itu turut diundang dalam acara pertemuan Presiden SBY di Belanda, tetapi dengan keras memberikan pernyataan.

"Saya menerima undengan melalui kedutaan untuk bertemu Yudhoyono sama seperti Giovanni van Bronckhorst," kata Denny seperti dilansir dari Voetbal International.

"Tetapi orang-orang itu menindas bangsaku. Jika Anda secara terbuka mendukung perjuangan Maluku, Anda berada dalam bahaya. Tidak ada kebebasan berpendapat (di Indonesia), orang-orang dipenjara dan disiksa," ungkapnya.

Kehadiran Landzaat di Timnas Indonesia diharapkan memperkuat staf Garuda. Lali, bagaimana rekam jejaknya?

Baca Juga: Karier Bambang Pamungkas Usai Pensiun, Omongannya Soal Pelatih Timnas Kembali Viral

Pencapaian Denny Landzaat Sebagai Pemain dan Pelatih

Denny Landzaat memiliki perjalanan karier yang gemilang sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain, ia memulai debut profesionalnya di Ajax sebelum bersinar di klub seperti Willem II, AZ Alkmaar, dan Twente.

Bersama AZ di bawah Louis van Gaal, ia menjadi salah satu pilar tim dengan mencetak 30 gol dari 106 laga. Di Twente, Landzaat turut meraih gelar KNVB Cup 2010/11.

Total, ia mencatatkan lebih dari 500 penampilan di level klub, termasuk bermain di Liga Inggris bersama Wigan Athletic.

Setelah pensiun, Landzaat melanjutkan karier sebagai pelatih, menjadi asisten di klub-klub besar Eropa dan Timur Tengah seperti Feyenoord, Lech Poznan, Al-Ittihad, dan Ferencvaros.

Pengalaman melatih di berbagai liga membuatnya menjadi sosok berpengalaman yang siap membawa dampak positif ke tim yang dibimbingnya.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI