Suara.com - Setelah pemecatan Shin Tae-yong, Denny Landzaat, eks gelandang Timnas Belanda berdarah Maluku, dikabarkan akan menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Dennie van Laar dari Voetbal Primeur mengonfirmasi, "Alex Pastoor dan Denny Landzaat resmi mendukung Patrick Kluivert."
Kabar Landzaat akan bergabung dengan Timnas Indonesia cukup mengejutkan mengingat dugaan afiliasi politiknya dengan Republik Maluku Selatan atau RMS.
Bahkan, Denny Landzaat secara blak-blakan pernah mengkritik keras Indonesia, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana ke Belanda pada November 2010 lalu.
Saat itu, RMS sedang mengajukan tuntutan terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) ke pengadilan Den Haag.
Landzaat saat itu turut diundang dalam acara pertemuan Presiden SBY di Belanda, tetapi dengan keras memberikan pernyataan.
"Saya menerima undengan melalui kedutaan untuk bertemu Yudhoyono sama seperti Giovanni van Bronckhorst," kata Denny seperti dilansir dari Voetbal International.
"Tetapi orang-orang itu menindas bangsaku. Jika Anda secara terbuka mendukung perjuangan Maluku, Anda berada dalam bahaya. Tidak ada kebebasan berpendapat (di Indonesia), orang-orang dipenjara dan disiksa," ungkapnya.
Kehadiran Landzaat di Timnas Indonesia diharapkan memperkuat staf Garuda. Lali, bagaimana rekam jejaknya?
Baca Juga: Louis van Gaal: Kalian Sudah Siap?
Pencapaian Denny Landzaat Sebagai Pemain dan Pelatih