Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 13:44 WIB
Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
Pelatih Fenerbahce yang pernah mengkritik Timnas Indonesia pada 2013, Jose Mourinho marah-marah di hadapan media Turki. [Instagram Fenerbahce]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaih Fenerbahce yang pernah mengkritik Timnas Indonesia pada 2013, Jose Mourinho ikut-ikutan marah belakangan ini. Dia marah pada sistem perwasitan di Liga Turki.

Mourinho menilai bahwa liga tersebut tengah berada dalam atmosfer "beracun" setelah kemenangan kontroversial Galatasaray atas Goztepe dengan skor 2-1 pada akhir pekan lalu.

Klub Goztepe merasa sangat dirugikan oleh keputusan wasit hingga mengeluarkan pernyataan resmi usai pertandingan. Mereka meminta segera diterapkannya "sistem wasit asing sementara" dan menegaskan, "Kami menginginkan Liga Para Pemenang yang Layak."

Mourinho, yang belakangan mengaku tertarik untuk memimpin tim nasional tertentu, ikut angkat bicara usai timnya meraih kemenangan 2-1 atas Hatayspor pada Minggu (5/1/2025).

"Semua orang mengatakan hal yang sama, skandal, skandal. Saya bahkan belajar kata baru dalam bahasa Turki," katanya dalam konferensi pers.

Lebih lanjut, pelatih asal Portugal ini menyoroti bahwa beberapa pihak, termasuk tim pemenang, tampaknya menikmati situasi yang ada.

"Bahkan para pemenang suka [situasi ini], yang mana itu adalah hal terburuk. Karena menang dengan segala cara, dengan cara seperti ini, adalah hal yang paling buruk," tegasnya.

Mourinho mengaku khawatir dengan apa yang disebutnya sebagai "sistem" yang sudah mengakar dalam liga domestik.

"Ada rasa sesuatu yang beracun, dan kami jelas merasakannya," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Mees Hilgers Lawan Fenerbahce: Bikin Eks Man United Kena Kartu Kuning

"Selama 25 tahun saya menjadi pelatih dan 35 tahun di dunia sepak bola, termasuk 10 tahun sebagai asisten, saya belum pernah melihat hal seperti ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI