Suara.com - Legenda sepak bola Manchester United, Paul Scholes, mengkritik keras kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe dan perusahaannya, INEOS, yang menurutnya belum memberikan dampak positif bagi klub.
Scholes menilai sejak Ratcliffe mengambil alih sebagian kepemilikan pada Desember 2023, situasi klub tidak menunjukkan perbaikan signifikan.
Sir Jim Ratcliffe, melalui INEOS, awalnya mengakuisisi 27,7 persen saham Manchester United pada akhir 2023 dan meningkatkan kepemilikan tersebut pada bulan lalu.
Namun, Scholes menilai kepemimpinan baru ini gagal membawa perubahan positif, terutama terkait performa tim di bawah manajer Erik ten Hag dan Ruben Amorim.
Baca Juga: Junior Elkan Baggott Berpeluang Bela Thailand, Kini Bekarier di Man United
Faktanya, United mencatat salah satu awal musim terburuk dalam sejarah Premier League.
Selain performa yang mengecewakan di lapangan, manajemen klub juga memicu kemarahan suporter dengan menaikkan harga tiket Premier League menjadi 66 pounds per pertandingan.
Kebijakan ini tidak memberikan diskon bagi anak-anak maupun pensiunan, yang kemudian memancing protes dari penggemar setia klub.
Paul Scholes menyoroti kebijakan tersebut dalam pernyataannya. “INEOS telah memimpin United selama hampir satu tahun, tetapi semuanya masih negatif,” ujar Scholes, seperti dilansir ESPN.
“Saya tidak melihat hal positif apa pun yang mereka bawa ke klub sepak bola ini.”
Baca Juga: Ruben Amorim Bagikan Kabar Buruk untuk Fans Man United: Tidak Ada Peluang...
Scholes juga mempertanyakan kenaikan harga tiket di tengah performa tim yang buruk.
“Bagaimana mereka bisa meminta suporter membayar lebih, padahal apa yang kami lihat di lapangan sangat mengecewakan? Dengan nilai ini, mungkin ini musim Premier League terburuk kami, tapi mereka tetap menaikkan harga,” tambahnya.
Scholes menyebut bahwa kebijakan Ratcliffe, meski ia dikenal sebagai penggemar Manchester United sejak kecil, menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap para suporter.
"Jika kita punya Sir Jim Ratcliffe dibandingkan semua pemilik asal Amerika ini, yang sudah menjadi penggemar United sejak kecil di Manchester, dan dia tetap menaikkan harga. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak peduli," tutup Scholes.
Saat ini, Manchester United berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League setelah bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield pada Minggu (5/1).
Tantangan berikutnya bagi United adalah menghadapi Arsenal dalam putaran ketiga Piala FA pada Minggu (12/1).