Suara.com - Termasuk Elkan Baggott, berikut deretan pemain keturunan Timnas Indonesia yang akan kontraknya habis bersama klubnya di tahun 2025 ini. Kalau belum ada yang meminang, mereka terancam jadi pengangguran.
Di tahun 2025 ini, banyak pemain keturunan Timnas Indonesia di luar negeri yang tengah ketar-ketir karena berada di penghujung kontraknya.
Tak tanggung-tanggung, ada 8 pemain keturunan yang kontraknya bakal habis bersama klub-klubnya pada tahun 2025 ini.
Dengan enam bulan waktu tersisa, sejauh ini 8 pemain keturunan tersebut belum muncul kabar jika mereka akan membicarakan kontrak baru dengan klubnya atau tidak.
Hal ini membuat 8 pemain keturunan tersebut berpotensi hengkang secara gratis per Juli 2025 atau dilepas pada bursa transfer musim dingin di bulan Januari 2025 ini.
Lantas, siapa saja para pemain keturunan yang kontraknya habis di tahun 2025 ini? Berikut rangkumannya.
1. Justin Hubner (Wolves U-21)
Justin Hubner menyisakan kontrak hanya enam bulan saja bersama Wolverhampton Wanderers U-21 hingga 30 Juni 2025.
Belakangan, bek muda berusia 21 tahun itu sudah menegaskan tak akan memperpanjang kontrak dengan menyebut dirinya akan cabut dari Wolves U-21 melalui unggahan di akun Instagram-nya.
Baca Juga: Elkan Baggott Jadi Pemicu Shin Tae-yong Dipecat? Begini Ceritanya...
2. Kevin Diks (FC Copenhagen)
Kontrak Kevin Diks bersama FC Copenhagen juga akan habis pada Juni 2025. Kabarnya, klub Denmark itu sudah menawarkan perpanjangan kontrak.
Namun Kevin Diks merasa perpanjangan kontrak itu tak sesuai, sehingga FC Copenhagen akan melepasnya pada Januari ini agar mendapatkan dana segar dari penjualannya.
3. Elkan Baggott (Ipswich Town/Blackpool)
Elkan Baggott tengah menjalani masa peminjaman di Blackpool selama satu musim atau hingga musim 2024/2025 ini usai.
Saat kembali ke Ipswich Town, Elkan Baggott berpotensi didepak karena kontrak habis pada Juni 2025, meski The Tractor Boys sendiri memiliki opsi memperpanjang kontraknya satu tahun lagi.
4. Sandy Walsh (KV Mechelen)
Sandy Walsh berada di penghujung kontraknya bersama KV Mechelen. Potensi dirinya didepak pada Juni 2025 atau di akhir kontraknya pun terbuka lebar.
Pasalnya, bek berusia 29 tahun itu sudah tak lagi jadi andalan dan kerap mengisi bangku cadangan serta menjadi pemain pelapis saja.
5. Thom Haye (Almere City)
Di musim panas 2024 kemarin, Thom Haye memutuskan bergabung Almere City dengan kontrak berdurasi singkat, yakni satu tahun atau hingga Juni 2025.
Ada kemungkinan Thom Haye akan hengkang pada akhir musim ini andai Almere City tak berkembang atau apesnya harus degradasi.
6. Maarten Paes (FC Dallas)
Berbeda dengan para pemain keturunan lainnya di daftar ini, kontrak Maarten Paes bersama FC Dallas baru akan habis pada Desember 2025 mendatang atau hampir satu tahun lagi.
Meski kontraknya tersisa setahun kurang, Maarten Paes bisa sedikit tenang karena FC Dallas punya opsi memperpanjang kontraknya hingga dua tahun ke depan atau hingga 2027.
7. Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim)
Dibanding rekan-rekannya, kontrak Jordi Amat di Johor Darul Ta’zim (JDT) hanya tersisa lima bulan saja, atau habis pada Mei 2025.
Hingga kini belum ada kabar apakah dirinya akan diperpanjang atau tidak. Hanya saja, potensi Jordi Amat dipertahankan cukup besar karena dirinya menjadi sosok vital di lini belakang.
8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United)
Ronaldo Kwateh memang baru bergabung Muanthong United pada musim panas 2024. Namun kontraknya sendiri berdurasi singkat yakni sampai Juni 2025.
Selama hampir enam bulan di Muangthong United, Ronaldo Kwateh belum memberikan kontribusi nyata. Hal ini bisa saja membuatnya didepak saat kontraknya habis pada Juni 2025.
(Felix Indra Jaya)