Suara.com - PSSI tengah mempersiapkan tim pelatih baru untuk Tim Nasional Indonesia, dengan salah satu kandidat asisten pelatih berasal dari kalangan mantan pelatih berprestasi di Liga Belanda. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa calon asisten pelatih ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam membawa klub-klub dari divisi kedua ke kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Dalam pernyataannya, Arya menjelaskan bahwa kandidat tersebut merupakan sosok pelatih berkualitas dengan pengalaman yang mumpuni.
Pelatih ini diakui memiliki kemampuan memimpin tim keluar dari zona degradasi dan mengantarkannya ke kompetisi tertinggi di Belanda.
Ia juga menekankan pentingnya sosok asisten pelatih yang dapat mendukung pelatih kepala dalam membangun tim yang solid, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Jujur, Gak Bisa...
Nama Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda dan mantan pemain Ajax Amsterdam, menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Di sisi lain, rumor menguat bahwa Alex Pastoor, mantan pelatih Almere City, akan menjadi asisten teknis yang mendampingi Kluivert.
Alex Pastoor sendiri dikenal memiliki reputasi gemilang di Liga Belanda. Ia pernah membawa tiga klub, yaitu Almere City, Sparta Rotterdam, dan Excelsior, naik ke Eredivisie.
Profil Alex Pastoor
Dikutip dari Transfermarkt, Alex Pastoor, seorang pelatih asal Belanda berusia 58 tahun.
Baca Juga: Marc Klok Hormati Shin Tae-yong Dipecat: Kami Punya Momen Tidak Baik
Mengusung formasi 3-4-1-2 sebagai andalannya, gaya permainan Pastoor dianggap serupa dengan pendekatan yang digunakan oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Filosofi ini menunjukkan preferensinya pada keseimbangan antara serangan dan pertahanan, menjadikannya kandidat yang menarik untuk berkontribusi dalam perkembangan sepak bola nasional.
Tidak hanya soal taktik, Pastoor juga memiliki pengalaman langsung dengan pemain diaspora Indonesia.
Salah satu pemain yang pernah diasuhnya adalah Thom Haye. Selain itu pernah melatih salah satu pemain keturunan Indonesia, Jordy Tutuarima saat melatih Nec Nijmegen.
Pada tahun 2014, saat masih menjadi bagian dari AZ Alkmaar, Pastoor memberikan kesempatan kepada Haye untuk bermain di dua laga penting, melawan FC Dordrecht sebagai asisten pelatih dan menghadapi Heerenveen sebagai pelatih interim.
Dalam kedua pertandingan tersebut, Haye ditempatkan sebagai gelandang tengah kiri, menunjukkan kepercayaan Pastoor pada potensi sang pemain.
Karier Pastoor juga mencatat prestasi mengesankan di Belanda.
Ia dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa tiga tim, yakni Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City, promosi ke Eredivisie.
Pencapaian ini memperkuat reputasinya sebagai juru taktik yang mampu mengembangkan tim dan menghadapi tantangan di level tertinggi sepak bola.
Kendati saat ini tidak terikat dengan klub mana pun, pertandingan terakhir Pastoor tercatat pada Mei 2024 ketika Almere City harus mengakui keunggulan NEC Nijmegen.
Dengan pengalaman panjangnya, ia kini dikabarkan akan mendapatkan peran baru di Timnas Indonesia, termasuk kemungkinan terlibat dalam pengembangan Timnas U-23.
Kehadiran Pastoor di jajaran kepelatihan Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak positif.
Kombinasi pengalaman internasional dan pemahaman mendalam tentang strategi permainan modern menjadikannya figur yang ideal untuk mendukung visi besar Timnas Indonesia di masa depan.