Pengamat Bongkar Rumitnya Komunikasi di Timnas Indonesia Buntut Keterbatasan Bahasa STY

Selasa, 07 Januari 2025 | 18:30 WIB
Pengamat Bongkar Rumitnya Komunikasi di Timnas Indonesia Buntut Keterbatasan Bahasa STY
Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo menduga salah satu alasan PSSI buang Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia karena masalah bahasa. Seperti diketahui, juru taktik asal Korea Selatan tersebut tak lancar berbahasa Inggris atau Indonesia.

Shin Tae-yong ditunjuk buat menukangi Timnas Indonesia sejak akhir 2019. Sampai dengan saat ini belum kelihatan sang juru taktik belajar bahasa asing.

Hal ini menjadi kendala tersendiri karena apa yang disampaikannya harus melalui penerjemah. Kesit menyebut bisa saja apa yang dibicarakan STY berbeda dengan sebenarnya.

"Ini juga jadi salah satu kendala juga, biar bagaimana pun komunikasi itu penting," kata Kesit kepada Suara.com, Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Tanggapan Iwan Bule usai PSSI Pecat Shin Tae-yong

"Kalau pemain Indonesia kemudian campur dengan naturalisasi, sementara STY pakai bahasa Korea yang harus di-translate, berarti ada dua bahasa yang harus disampaikan. Kan gak mungkin, kalau bahasa Indonesia kan pemain-pemain naturalisasi belum sepenuhnya paham," jelasnya.

Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)
Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)

Bagi Kesit hal ini kemungkinan menjadi salah satu evaluasi buat pecat Shin Tae-yong. Meski PSSI sampai dengan saat ini tidak menyebutkan mengenai keterbatasan bahasa ini.

"Yang dikhawatirkan itu apakah kemudian pesannya sampai 100 persen itu ke pemain. Ya 'kan bisa saja terjadi distorsi cuma 60 persen, 80 persen, bahkan bisa lebih penyampaiannya kalau risiko menggunakan penerjemah 'kan begitu," jelasnya.

"Apa yang disampaikan seseorang bisa jadi nyampenya pas, kurang atau lebih. Akan lebih bagus kalau pertanyaannya seragam. Jadi apa yang dicerna pelatih bisa ditangkap. Ini menurut saya jadi salah satu bahan evaluasi PSSI," pungkasnya.

PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa sosok yang akan gantikan Shin Tae-yong. Namun, kabar kuat mengarah kepada legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

Baca Juga: Pengamat Bongkar Penyebab Shin Tae-yong Dipecat: Yang Dikhawatirkan itu Apakah...

Rencananya, pelatih baru akan diumumkan pada 12 Januari mendatang. Akan ada sejumlah agenda yang akan dijalani sang juru formasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI