Elkan Baggott Jadi Pemicu Shin Tae-yong Dipecat? Begini Ceritanya...

Selasa, 07 Januari 2025 | 17:18 WIB
Elkan Baggott Jadi Pemicu Shin Tae-yong Dipecat? Begini Ceritanya...
Elkan Baggott sempat berselisih dengan Shin Tae-yong (IG Shin Tae-yong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia memicu tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik langkah ini, terutama setelah beredar kabar tentang masalah Shin Tae-yong dengan beberapa pemain naturalisasi dan pemain abroad. Salah satunya Elkan Baggott.

Menurut pengamat sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo, pergantian pelatih merupakan hal yang wajar dalam dunia olahraga.

Namun, ia menekankan pentingnya transparansi atas alasan di balik keputusan tersebut untuk menghindari spekulasi liar di masyarakat.

Isu ketidakharmonisan antara Shin Tae-yong dan sejumlah pemain dianggap sebagai salah satu faktor yang perlu diperjelas.

Baca Juga: Anak Didik STY Semua! 3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Masuk Daftar Pindah Federasi Terbaik di Eropa

Masalah nonteknis seperti ini, jika tidak ditangani dengan baik, bisa berdampak serius pada performa teknis tim secara keseluruhan.

Isu ini menjadi perhatian publik setelah sempat mencuat konflik terkait pemain naturalisasi dan abroad, termasuk Mees Hilgers dan Elkan Baggott.

Beberapa pemain disebut-sebut tidak lagi dimainkan setelah sempat diberikan kesempatan, yang memicu pertanyaan mengenai keputusan strategis Shin Tae-yong.

"Cuma memang akan jadi persoalan ketika situasinya kemudian jadi tak harmonis, ini persoalan non teknis akan sangat berbahaya bisa ganggu persoalan teknis," kata Kesit kepada Suara.com, Senin (6/1/2024).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa pemecatan Shin Tae-yong sebenarnya sudah direncanakan sejak Timnas Indonesia menghadapi China di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Marselino Ferdinan: Saya Kehilangan Dunia

Pada pertandingan tersebut, dinamika internal tim menjadi semakin memanas. Namun, pemecatan baru dilaksanakan setelah jadwal pertandingan yang padat memungkinkan penggantian pelatih.

Sayangnya, Erick tidak memaparkan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi dalam dinamika tersebut.

Ia hanya menyebutkan beberapa keputusan terkait pemain seperti Hilgers, yang jarang dimainkan setelah debutnya, serta Elkan Baggott, yang sempat berselisih dengan pihak pelatih.

Selain itu, Eliano yang sempat bergabung ke skuad hanya mendapat kesempatan bermain satu kali.

Publik pun menduga bahwa konflik-konflik semacam ini menjadi alasan di balik keputusan pergantian pelatih.

"Seperti misalnya pada saat menghadapi China ada pemain abroad, (Mees) Hilgers misalnya, tampil setelah itu gak dipake lagi kan begitu," jelasnya.

"Lalu misalnya persoalan sebelumnya dengan Elkan Baggott, atau kenapa Eliano yang sudah diambil buat main di timnas, ternyata cuma dimainkan sekali terus gak dimainkan lagi, kan begitu."

Sampai saat ini, PSSI belum memberikan pengumuman resmi mengenai pengganti Shin Tae-yong.

Namun, kabar yang beredar menyebutkan Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, sebagai kandidat terkuat untuk memimpin Timnas Indonesia ke depan.

Keputusan ini jelas membawa tantangan baru bagi sepak bola Indonesia, sekaligus meninggalkan tanda tanya besar bagi para pendukung Timnas.

Apakah pelatih baru nantinya mampu membawa stabilitas dan prestasi, atau justru menghadapi dinamika serupa? Yang pasti, transparansi dan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI