5 Kekurangan Shin Tae-yong Jarang Diketahui Publik, Padahal Fatal Buat Masa Depan Timnas Indonesia

Selasa, 07 Januari 2025 | 16:30 WIB
5 Kekurangan Shin Tae-yong Jarang Diketahui Publik, Padahal Fatal Buat Masa Depan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)
Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)

Masalah komunikasi atau masalah bahasa menjadi dosa Shin Tae-yong paling besar selama lima tahun melatih Timnas Indonesia.

Masalah ini kerap menjadi sorotan karena Shin Tae-yong menggunakan dua penerjemah, yakni penerjemah bahasa Indonesia dan penerjemah bahasa Inggris.

Karena masalah bahasa dan komunikasi ini, Shin Tae-yong dianggap tak maksimal dalam menyampaikan taktiknya, meski dirinya memiliki dua penerjemah.

2. Hasil Minor Kontra Bahrain dan China

Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)
Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)

Salah satu dosa Shin Tae-yong yang sulit dilupakan publik adalah mengenai hasil minor saat melawan Bahrain dan China pada Oktober 2024 di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelum dua pertandingan tersebut, Timnas Indonesia percaya diri bisa menang. Alih-alih menang, skuad Garuda justru ditahan imbang Bahrain lewat gol menit akhir.

Kemudian Shin Tae-yong pun makin dicecar karena bereksperimen di laga kontra China, sehingga Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 1-2.

3. Manajemen Pemain

Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)
Shin Tae-yong masih mendapat kritikan keras soal taktik-taktik yang diterapkannya. (IG Shin Tae-yong)

Sebagai pelatih, Shin Tae-yong diwajibkan bisa memaksimalkan pemain yang dimilikinya. Hanya saja, belakangan eks pelatih Timnas Korea Selatan ini dianggap melakukan blunder dalam pemilihan pemain.

Baca Juga: Marc Klok Soal STY Dipecat: Ada Sukses, Ada Tidak Sukses

Sebagai contoh adalah masalah Eliano Reijnders, di mana PSSI yang mengebut proses naturalisasinya, justru tak dilirik dan diasingkan oleh Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI