Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui federasi sejatinya terbuka untuk menaturalisasi pemain klub raksasa Liga Prancis Lille, Mitchel Bakker.
Meski demikian, Erick menjelaskan bahwa sejauh ini PSSI belum menemukan dokumen yang memastikan Bakker memenuhi syarat untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Erick Thohir di sela-sela konferensi pers pengumuman pemecatan pelatih Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025).
Menurut sosok yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu, Mitchel Bakker tidak memiliki garis keturunan Indonesia dari ibu-bapak atau kakek-neneknya.
Baca Juga: Sebelum Pilih Belanda, PSSI Sempat Incar Pelatih dari Dua Negara Ini
"Untuk Bakker kita sudah cek agak sulit karena bukan sesuai dengan regulasi FIFA yaitu ibu-bapak atau kakek-neneknya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI, Senin (6/1/2025).
"Kita masih mencari suratnya tapi belum menemukan surat dia qualified sesuai aturan FIFA," tambahnya.
Sebagai informasi, para pemain terkhusus dari Belanda, tak cuma harus memiliki darah Indonesia langsung untuk bisa memenuhi syarat dinaturalisasi.
Sebagai contoh, Maarten Paes tidak memiliki darah Indonesia tetapi neneknya, Nel Appels-van Heyst, diketahui lahir di Kediri, sehingga di atas kertas Paes punya unsur Indonesia.
Erick menjelaskan bahwa PSSI sejatinya menaruh minat untuk menaturalisasi Mitchel Bakker yang disebut potensial untuk menambah kekuatan Garuda. Namun, PSSI harus mematikan terlebih dahulu keabsahan bahwa sang pemain memenuhi syarat FIFA.
Baca Juga: Louis van Gaal: Pemain Berbakat Itu Gak Penting!
"Maunya sih bisa [naturalisasi] Bakker. Bagus tingginya 189 cm bisa main midfield juga," jelasnya.
Ajax Amsterdam, Paris Saint-Germain, Bayer Leverkusen, dan Atalanta pernah dibela sang pemain. Ia juga berhasil meraih trofi Liga Europa 2024 bersama Atalanta.