Suara.com - Kabar pergantian pelatih Timnas Indonesia terus bergulir. Nama Patrick Kluivert mencuat sebagai sosok yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Shin Tae Yong. Berikut ulasan lengkap tentang perjalanan karier Patrick Kluivert yang dikaitkan dengan tim Garuda.
Spekulasi mengenai Patrick Kluivert dimulai seiring beredarnya isu pemecatan Shin Tae Yong. Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (6/1), Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak secara tegas membantah keterlibatan Kluivert sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Hal ini semakin diperkuat oleh laporan dari Fabrizio Romano, seorang jurnalis olahraga asal Italia yang kerap memberikan informasi akurat terkait transfer pemain.
Romano mengklaim bahwa Patrick Kluivert sudah dipastikan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia dan dijadwalkan diperkenalkan secara resmi pada Minggu (12/1).
Baca Juga: Here We Go! Manajer Timnas Indonesia Hubungi Elkan Baggott
Jejak Karier sebagai Pemain Profesional
Patrick Kluivert dikenal sebagai salah satu penyerang tajam di era 1990-an. Kariernya melesat saat bermain untuk Ajax Amsterdam.
Bersama klub raksasa Belanda itu, ia mengantar tim meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions, UEFA Supercup, serta sejumlah trofi domestik.
Keberhasilannya turut didukung penghargaan individu bergengsi sebagai salah satu talenta terbaik sepak bola Belanda pada 1995.
Setelah meninggalkan Ajax pada 1997, Kluivert sempat bergabung dengan AC Milan, meskipun kariernya di Italia tidak berjalan mulus. Ia hanya bertahan satu musim sebelum pindah ke Barcelona.
Baca Juga: Coach Justin: Emang Elkan Baggott Bunuh Orang Apa?
Di klub Catalan tersebut, ia kembali menemukan performa terbaiknya dan membantu tim meraih gelar La Liga musim 1998-1999.
Setelah enam tahun berseragam Barcelona, Patrick Kluivert melanjutkan perjalanan kariernya ke beberapa klub Eropa lainnya, seperti Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, hingga Lille.
Pada 2008, Patrick Kluivert resmi pensiun sebagai pemain setelah mencatatkan 206 gol dalam 479 pertandingan selama 14 tahun kariernya.
Di level internasional, ia juga memiliki catatan impresif dengan 79 penampilan dan 40 gol untuk timnas Belanda.
Awal Karier Kepelatihan
Setelah gantung sepatu, Patrick Kluivert langsung beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai langkahnya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008.
Selanjutnya, ia sempat bekerja di berbagai klub dan tim nasional, termasuk Brisbane Roar di Australia dan NEC Nijmegen di Belanda.
Pada 2011, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih tim muda Twente, di mana ia berhasil membawa tim meraih gelar liga muda Belanda (Beloften Eredivisie).
Kariernya semakin mendapat perhatian saat ia menjadi asisten pelatih timnas Belanda di bawah arahan Louis Van Gaal.
Bersama Van Gaal, Patrick Kluivert turut berperan dalam keberhasilan Belanda meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Selepas itu, ia melanjutkan kiprahnya di sejumlah tim, seperti Curacao, Ajax, dan Kamerun, baik sebagai pelatih kepala maupun asisten.
Pada 2023, Kluivert kembali mencuri perhatian ketika ditunjuk sebagai pelatih Adana Demirspor, klub yang berlaga di Liga Turki.
Meskipun prestasinya sebagai pelatih tidak terlalu mencolok, pengalaman panjangnya di berbagai level sepak bola internasional dianggap menjadi nilai lebih bagi dirinya.
Jika benar-benar menjadi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert diharapkan mampu membawa dampak signifikan, baik dalam hal strategi permainan maupun pengembangan pemain muda. Dengan rekam jejaknya yang luas, publik sepak bola Indonesia tentu menaruh harapan besar pada sosok asal Belanda ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam