Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Setelah pindah ke AC Milan, ia mengalami masa sulit dan gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Setahun berselang, Patrick Kluivert memutuskan hijrah ke Barcelona untuk membangun kembali kariernya. Pilihan itu terbukti tepat, karena di klub raksasa Spanyol tersebut, ketajaman Kluivert sebagai penyerang mencapai puncaknya.