Pemain Keturunan Indonesia Ini Dilatih Patrick Kluivert saat Kecanduan Judi

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 08:55 WIB
Pemain Keturunan Indonesia Ini Dilatih Patrick Kluivert saat Kecanduan Judi
Arsip - Duta final Liga Champions UEFA yang merupakan mantan pemain timnas Belanda Patrick Kluivert memperlihatkan kertas bertuliskan Napoli pada undian perempat final, semifinal, dan final Liga Champions 2022/2023 di Nyon, Prancis, 17 Maret 2023. (ANTARA/AFP/Fabrice COFFRINI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patrick Kluivert digadang-gadang bakal jadi nakhoda baru Timnas Indonesia. Eks Barcelona itu akan menggantikan peran Shin Tae-yong yang dipecat PSSI.

Meski pihak PSSI belum memberikan pernyataan jelas terkait hal ini namun pakar bursa transfer Eropa, Fabrizio Romano membenarkan Kluivert akan latih Timnas Indonesia.

"Patrick Kluivert telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kesepakatan sudah selesai," tulis Romano di akun Twitternya.

"Ia dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Ia akan diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 12 Januari mendatang."

Baca Juga: PSSI Pecat STY, Pergantian Pelatih Timnas Indonesia ke Patrick Kluivert jadi Sorotan Dunia

Namun rekam jejak Kluivert di luar lapangan hijau jadi sorotan publik sepak bola nasional. Pasalnya ia disebut-sebut pernah kecanduan judi bahkan sampai terjerat utang.

Kluivert justru ketahun kecanduan judi saat ia melaatih salah satu pemain keturunan Indonesia yakni, Joey Pelupessy. Saat itu kedua bekerjama di tim muda FC Twente.

Joey Pelupessy merupakan pemain keturunan Indonesia yang merupakan rekan Ragnar Oratmangoen di FC Groningen. (Instagram/@joeypelupessy)
Joey Pelupessy merupakan pemain keturunan Indonesia yang merupakan rekan Ragnar Oratmangoen di FC Groningen. (Instagram/@joeypelupessy)

Menurut juru bicara FC Twente saat itu, Richard Peters, pihak klub sama sekali tidak mengetahui kecanduan judi Kluivert.

"Ketika dia menjadi pelatih tim U-23, dia tidak nemberi tahu siapapun," kata Peters.

Pelatih FC Twente saat itu, Michel Jansen juga mengaku kaget dengan kecanduan judi Kluivert. Bahkan ia tak menyangkan bahwa Kluivert juga ikut berjudi saat FC Twente bermain.

Baca Juga: Mungkinkah Pemecatan Shin Tae-yong Bentuk Puncak Kekecewaan Erick Thohir?

"Saya bukan satu-satunya yang tidak tahu soal itu, karena apa yang saya dengar dan saya baca, benar-benar mengejutkan," ucapnya.

Kluivert diketahui bekerja sebagai pelatih akademi FC Twente pada 2011 hingga 2013. Di tahun yang sama Joey baru promosi dari tim u-17 FC Twente.

Saat itu Kluivert tak hanya melatih Joey di tim muda FC Twente, namun ada juga Quincy Promes, eks Ajax dan Sevilla.

Joey punya darah Maluku. Ia sempat dikabarkan tertarik menjadi WNI setelah melihat Shayne Pattynama mendapat status tersebut.

Akan tetapi, sejauh ini namanya masih belum diproses. Padahal ia merupakan pemain yang punya banyak pengalaman di Eropa, namun sayangnya usianya sudah 30 tahun.

Menurut kabar yang beredar, kakek dan nenek pemain akademi FC Twente ini berasal dari Saparua, Maluku Tengah.

Adapun untuk kariernya di Eropa, Joey sempat bermain untuk FC Twente, Heracles Almelo, Sheffield Wednesday, Giresunpor, dan kini bersama FC Groningen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI