Imbas berduet dengan pemain-pemain keturunan yang punya label di Eropa, kapten Persija Jakarta ini terkadang merasa takut membuat kesalahan.
Karenanya, Rizky Ridho pun merasa berkecil hati meski penampilannya sendiri mampu mendulang pujian dari para bek-bek keturunan di Eropa.
“Kadang takut ketika sudah bagus semuanya, ketika bola di saya nanti salah. Jadi kayak ‘Yah saya kok ngerusak tempo’ jadi niatnya kayak saya bener-bener fokusin gitu,” pungkasnya.
Meski hanya bermain di Liga 1, Rizky Ridho nyatanya tak tersingkir dari Starting Line Up Timnas Indonesia dan selalu jadi andalan Shin Tae-yong di tengah maraknya pemain keturunan.
Terbukti, di usianya yang baru 23 tahun ia sudah mencatatkan 42 caps bersama Timnas Indonesia dan jadi salah satu pilihan utama di lini belakang.
Kehadiran Mees Hilgers dan Kevin Diks yang berposisi sama dengannya pun bahkan tak membuat ciut nyali Rizky Ridho, yang menganggap kehadiran mereka sebagai berkah untuk meningkatkan kualitasnya.
(Felix Indra Jaya)