Infografis
Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, mengaku dirinya seperti main dengan para pemain Premier League saat dipercaya tampil bersama skuad Garuda.
Hal ini diungkapkannya dalam Podcast Sport77 Official, di mana Rizky Ridho mengaku sempat minder dengan nama-nama besar di sektor pertahanan Timnas Indonesia.
Memang sejak kedatangan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia banyak melakukan naturalisasi para pemain keturunan yang berposisi sebagai bek.
Semua dimulai dari Jordi Amat dan Sandy Walsh yang kemudian disusul Justin Hubner, Jay idzes, Mees Hilgers, hingga yang terbaru Kevin Diks.
Baca Juga: Pelatih: Elkan Baggott Ada di Sekitar Kita
Karena lini belakang Timnas Indonesia bertabur banyak bintang, Rizky Ridho pun minder dengan pengalaman yang dimiliki para pemain keturunan itu.
“Saya pemanasan kayak mikir ‘wah pemain-pemain berkualitas semua di sini, berdekatan sama pemain-pemain top ini semua’ gitu,” buka Rizky Ridho.
“Pengalamannya hebat-hebat semua ini, saya kan masih di Liga 1, saya bilang kayak gitu. Alhamdulillah lah ayo kerja keras, kerja keras gitu akhirnya balik lagi fokus ke Match tadi,” lanjutnya.
Meski minder, bek berusia 23 tahun itu juga masih tak menyangka dirinya bisa bersanding dengan pemain-pemain keturunan tersebut.
Bahkan ia menyebut para pemain hampir setara pemain Premier League, seperti Justin Hubner yang berkiprah di Wolverhampton Wanderers U-21.
Baca Juga: Thom Haye Menyesal: Sangat Malas!
“Sempet ada pikiran ‘Wuih saya duet ama Jay Idzes’, sama Justin (Hubner) meskipun dia ada pengalaman di Premier League, maksudnya U-21, ya tetep aja Premier League,” tambahnya.
Imbas berduet dengan pemain-pemain keturunan yang punya label di Eropa, kapten Persija Jakarta ini terkadang merasa takut membuat kesalahan.
Karenanya, Rizky Ridho pun merasa berkecil hati meski penampilannya sendiri mampu mendulang pujian dari para bek-bek keturunan di Eropa.
“Kadang takut ketika sudah bagus semuanya, ketika bola di saya nanti salah. Jadi kayak ‘Yah saya kok ngerusak tempo’ jadi niatnya kayak saya bener-bener fokusin gitu,” pungkasnya.
Meski hanya bermain di Liga 1, Rizky Ridho nyatanya tak tersingkir dari Starting Line Up Timnas Indonesia dan selalu jadi andalan Shin Tae-yong di tengah maraknya pemain keturunan.
Terbukti, di usianya yang baru 23 tahun ia sudah mencatatkan 42 caps bersama Timnas Indonesia dan jadi salah satu pilihan utama di lini belakang.
Kehadiran Mees Hilgers dan Kevin Diks yang berposisi sama dengannya pun bahkan tak membuat ciut nyali Rizky Ridho, yang menganggap kehadiran mereka sebagai berkah untuk meningkatkan kualitasnya.
(Felix Indra Jaya)
