Suara.com - Media Curacao membeberkan soal strategi Patrick Kluivert yang pernah menangani timnas mereka. Menurutnya juru taktik 48 tahun tersebut sangat buruk.
Patrick Kluivert dikabarkan menjadi suksesor Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Ia bakal dikontrak selama dua musim dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Netizen Indonesia pun penasaran dengan pelatih asal Belanda tersebut. Lantas ada yang menanyakan kepada media Curacao.
"Hai @curacaofiitbal1. Kluivert dirumorkan untuk menjai pelatih timnas Indonesia. Syaa ingin tahu bagaimana pendekatannya terkait dia melatih timnas Curacao. Apakah dia bagus?" tanya netizen.
Baca Juga: Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia Sampai Elkan Baggott Berusia 26 Tahun
Wajar saja, Kluivert memang pernah menangani Curacao dalam dua periode. Pertama pada Maret 2015. Kemudian ditunjuk sebagai interim pada Mei 2024.
Menjawan pertanyaan netizen Indonesia tersebut, media Curacao memberikan jawaban jujur. Menurutnya ayah dari Justin Kluivert tersebut mengatakan bagus dalam perekrutan pemain, tapi buruk soal taktik.
"Dalam hal perekrutan, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah pelatihnya," jawab Curacao Football News.
"Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan dan kami hanya bisa menang tipis melawan negara yang bahkan tidak memiliki liga semi profesional," sambungnya.
Apalagi di periode ketika menjadi pelatih interim, Curacao justru tampil buruk karena hanya menang sekali.
Baca Juga: Erick Thohir Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Benuanya Eropa, Negaranya Belanda
"Kluivert kembali ke Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih interim. Kluivert memainkan 6 pertandingan dan hanya menang sekali, kalah empat kali," jelas laporan itu
"Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia, dia memainkan salah satu gelandang kami sebagai sayap dan gelandang bertahan sebagai striker dan kami kalah," pungkas laporan media Curacao.