Netizen Soroti Momen Erick Thohir Bareng Bung Towel: Gara-gara Ini STY Dipecat

Arif Budi Suara.Com
Senin, 06 Januari 2025 | 16:14 WIB
Netizen Soroti Momen Erick Thohir Bareng Bung Towel: Gara-gara Ini STY Dipecat
Erick Thohir bareng Bung Towel. (TikTok/@Iijo_online)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen ketika Ketum PSSI, Erick Thohir bersama Bung Towel di Stadion Manahan viral. Netizen mengungkit hal itu jadi penyebab Shin Tae-yong atau STY dipecat.

Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI dari kursi pelatih timnas Indonesia, Senin (6/1/2025). Hal ini diumumkan langsung Erick Thohir di konferensi pers.

"Pak Mardji sudah ketemu Coach STY tadi pagi dan coach STY sudah menerima surat menyuratnya, nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," ucap Erick Thohir.

"Kami sudah mendapatkan calon pelatih, nanti kita undang semua media dalam konferensi pers berikutnya pada tanggal 12 [Januari]. Tanggal 11 malam sudah mendarat, tanggal 12 nanti media kita kasih kesempatan untuk tanya jawab," sambungnya.

Baca Juga: Ngamuk Ayahnya Dipecat PSSI, Anak Shin Tae-yong: Kalian Akan Menyesal!

Usai pemecatan Shin Tae-yong, video ketika Menteri BUMN bertemu dengan Bung Towel di Stadion Manahan, Solo viral di media sosial.

Banyak yang beranggapan hal ini menjadi penyebab mengapa pelatih asal Korea Selatan tersebut didepak dari skuad Garuda.

"Ini gara-gara Towel STY dipecat," komentar salm***

"Pak Erick Thohir terhipnotis Towel," seru yi***

"Ini yang merusak PSSI," timpal hamz***

Baca Juga: 3 Hal Ini Jadi Alasan PSSI Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia?

Sementara itu, Erick Thohir mengungkapkan beberapa alasan mengapa PSSI mengambil keputusan untuk memecat Shin Tae-yong.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," ujar Erick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI