Infografis
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku punya tiga kandidat pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong. Ketika ditanya salah satunya adalah Patrick Kluivert, ia tidak membantahnya.
PSSI resmi pecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia, Senin (6/1/2024). Ada beberapa alasan yang membuat juru formasi asal Korea Selatan itu didepak dari jabatannya.
Tentu selepas ini banyak yang bertanya-tanya siapa sosok yang akan menggantikan STY? ketika ditanya mengenai hal ini, Erick mengaku ada tiga kandidat.
Sempat disinggung nama Patrick Kluivert, lelaki yang juga menteri BUMN tersebut tidak membantahnya. Namun, ia masih menutup rapat-rapat tiga orang tersebut.
Baca Juga: Berapa Miliar Gaji Louis van Gaal? PSSI Butuh Duit Segini Jika Mau Cari Pengganti STY
![Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali (tengah) dan Manajer Timnas Sumardji (kiri) menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/06/19273-pssi-resmi-pecat-sty-preskon-pssi-erick-thohir.jpg)
"Untuk pelatih-pelatih yang diinterview memang ada tiga nama waktu itu dan juga berikut beberapa asisten sebagai opsi pendamping pelatih karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempurna, pasti masing-masing pelatih punya kekurangan," kata Erick menjawab pertanyaan awak media soal Kluivert jadi pengganti STY.
"Memang salah satu kandidat yang saya interview yang namanya disebutkan tadi [Kluivert]," jelas eks presiden Inter Milan tersebut.
Erick mengatakan pelatih pengganti STY akan dikenalkan pada 12 Januari mendatang. Sampai saat itu tiba, ia belum mau buka suara.
"Daripada menebak-nebak kan tadi saya bilang tanggal 11 sampai tanggal 12 nanti ada pers conference jam empat, lebih baik nanti media bisa bertanya langsung kepada pelatih yang tentu kita sudah sepakati," pungkasnya.
Shin Tae-yong resmi menukangi Timnas Indonesia Desember 2019. Kontraknya baru saja diperpanjang pada Juni 2024 sampai 2027.
Baru berjalan sebentar, PSSI memutuskan mengakhiri kerja sama yang terbilang masih jauh. Sumardji menyampaikan sebuah pesan meski tak lagi bersama Timnas Indonesia.
