Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui kegagalan di Piala AFF 2024 menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan federasi memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia.
PSSI resmi mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong, Senin (6/1/2024) siang. Pengumuman disampaikan langsung oleh Erick Thohir.
Ada beberapa alasan yang disampaikan Erick Thohir. Namun, kegagalan di Piala AFF beberapa waktu lalu bukan penyebab utamanya.
Seperti diketahui Timnas Indonesia gagal menembus semifinal Piala AFF 2024. Banyak yang mengira hal inilah yang menyebabkan juru formasi asal Korea Selatan itu diberhentikan dari jabatannya.
Baca Juga: Andre Rosiade: Terima kasih Coach Shin Tae-yong
"Semua pertandingan yang kita ikuti pasti ada evaluasinya," kata Erick Thohir dalam konferensi persnya.
Erick mengatakan pertimbangan memberhentikan STY sudah ada sejak Timnas Indonesia dikalahkan China 1-2 di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu.
Meski tidak dijelaskan secara detail, ada dinamika selepas pertandingan tersebut. Namun, PSSI tidak bisa bertindak karena keputusan saat itu terlalu mepet.
"Kan kita melihat dari pertandingan Indonesia vs China, memang dipikir terlalu ambisius, tetapi tidak, karena kita menghitung angka-angka kemenangannya," jelasnya.
"Gimana kalau kita waktu itu kalah dari Saudi? sudah pasti gagal Piala Dunianya. Makanya di 4 pertandingan ini, kita berharap menimba poin," pungkasnya.
Baca Juga: Respons Elkan Baggott usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI