Andre Rosiade: Terima kasih Coach Shin Tae-yong

Suhardiman Suara.Com
Senin, 06 Januari 2025 | 13:31 WIB
Andre Rosiade: Terima kasih Coach Shin Tae-yong
Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shin Tae-yong resmi tak lagi melatih Timnas Indonesia. Pengumuman pemberhentian STY disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin (6/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan apresiasi atas kontribusi STY selama melatih skuad Garuda.

Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap telah membawa sejumlah pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia.

Kabar STY tak lagi melatih Timnas Indonesia membuat banyak yang yang bersedih. Banyak dari mereka tak menyangka jika rumor berhentinya Shin Tae-yong menjadi kenyataan.

Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas kontribusinya selama ini.

"Terima kasih Coach @shintaeyong7777 atas Kontribusinya selama ini membangun Sepak Bola Indonesia," tulis Wakil Ketua Komisi VI Fraksi Gerindra DPR itu di akun Instagramnya, Senin (6/1/2025).

Diketahui, Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. Sejak saat itu, berbagai sejarah baru berhasil ditorehkannya.

Salah satu pencapaian terbesar adalah membawa Indonesia melaju ke babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Di level U-23, Shin Tae-yong sukses mengantar Timnas melaju hingga semifinal Piala Asia. Namun sayangnya, harapan tampil di Olimpiade pupus usai takluk dari Guinea dalam laga playoff.

Meski meraih sejumlah pencapaian gemilang, perjalanan STY di Piala AFF tidak selalu berjalan mulus.

Pada tahun 2020, STY berhasil membawa Indonesia ke final, tetapi harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Thailand.

Dua tahun berselang, kiprah Timnas kembali terhenti di semifinal usai dikalahkan Vietnam.

Performa Indonesia di Piala AFF 2024 semakin merosot. Mengandalkan mayoritas pemain U-22, skuad Garuda gagal melaju ke babak gugur.

Hasil imbang melawan Laos serta kekalahan dari Filipina di kandang sendiri semakin memperburuk catatan Timnas di bawah kepemimpinannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI