Asisten Shin Tae-yong: Tidak Ada yang Tahu Sesakit Apa...

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 06 Januari 2025 | 11:09 WIB
Asisten Shin Tae-yong: Tidak Ada yang Tahu Sesakit Apa...
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama kapten Jay Idzes dan staf pelatih. [Dok. Instagram/@dennyshulton]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asisten pelatih Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo alias Jeje tiba-tiba mengunggah video berisi kalimat-kalimat sendu melalui akun media sosial TikTok-nya, Minggu (5/1/2025) malam WIB. Banyak yang menduga itu berhubungan dengan situasi yang dialami Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong, disebut-sebut akan segera didepak dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Isu itu mencuat di mana PSSI pun akan menggelar konferensi pers pada siang ini, Senin (6/1/2025).

Jeje, melalui media sosialnya, memang tidak menjelaskan dengan rinci maksud dari video yang dirinya unggah. Namun, potongan-potongan video itu berisi kebersamaannya bersama skuad Merah Putih.

Di atas kertas, Jeje yang bekerja sebagai alih bahasa untuk Shin Tae-yong dari Korea Selatan ke Indonesia, akan ikut terdepak andai juru taktik 54 tahun itu benar-benar dipecat dan digantikan pelatih non-Korea Selatan.

"Ternyata, hidup lebih nyaman kalau kita tidak banyak bercerita," ucap Jeje dalam permulaan video dikutip Suara.com pada Senin (6/1/2025).

"Tidak ada yang harus tahu. Apa yang aku rasakan, tidak ada yang tahu sesakit apa yang lagi aku tahan."

"Tidak ada yang tahu sekacau apa pikiranku saat ini. Banyak yang aku sembunyikan, biar keadaan bisa baik-baik saja," pungkasnya.

Shin Tae-yong ditunjuk PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak akhir 2019 ketika tampuk pimpinan masih diduduki Mochamad Iriawan.

Kontrak STY kemudian diperpanjang hingga 2027 di era PSSI pimpinan Erick Thohir.

Baca Juga: PSSI Rugi Puluhan Miliar andai Pecat Shin Tae-yong Sekarang, Ini Penjelasannya

Namun, isu pemecatan kini muncul setelah Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2024. Garuda tersingkir di fase grup meski punya target minimal lolos ke semifinal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI