Suara.com - Nama Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendadak trending topic di media sosial. Juru taktik 54 tahun tersebut santer diisukan dipecat.
Posisinya sebagai pelatih kepala Timnas akan segera digantikan. Namun, belum jelas kebenaran kabar tersebut.
PSSI sebagai induk sepak bola tertinggi Indonesia belum mengeluarkan statment resminya.
Kendati demikian, pro dan kontra terus bermunculan terkait teka-teki masa depan Shin Tae-yong, terutama di media sosial. Berdebatan mengenai prestasi Timnas menjadi bahan yang banyak dibicarakan warganet.
Baca Juga: Andai Pecat STY, PSSI Lebih Kejam dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong diketahui baru saja memperpanjang kontraknya bersama Timnas Indonesia pada pertengahan 2024 lalu. PSSI menambah durasi kerja sama dengan sang pelatih hingga 2027.
Lantas, berapakah nilai kontrak Shin Tae-yong?
Belum ada informasi resmi mengenai kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Akan tetapi, dia diperkirakan mendapat gaji tahunan mencapai Rp14,2 miliar.
Mengenai gaji Shin Tae-yong pernah diungkap Mantan Ketua Umum PSSI Iwan Bule pada 2022. Dalam sebuah podcast, Iwan menyebut gaji yang diterima STY selama melatih Timnas Indonesia diperkirakan USD 1 juta per tahun atau setara dengan Rp1,15 miliar per bulan.
Setelah mendapat perpanjangan pada pertengahan 2024, gaji Shin Tae-yong disebut-sebut naik. Kabarnya, dia mengantongi gaji sekitar USD 1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Baca Juga: Berapa Gaji Exco PSSI Khairul Anwar? Bikin Geger Unggah Salam Perpisahan untuk Shin Tae-yong
Gaji tersebut terbilang kompetitif di wilayah Asia Ternggara. Sebagai perbandingan, Kim Pan-gon saat masih melatih Timnas Malaysia mendapat bayaran mencapai USD 1 juta per tahun.