Infografis
Suara.com - Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tegas. Bahkan selama melatih Timnas Indonesia, ia kerap meminta asistennya untuk memarahi para pemain agar tahu bahwa dirinya sedang marah.
Hal tersebut diungkapkan Shin Tae-yong saat berbincang-bincang dengan entertainer kondang Korea Selatan, Lee Kyung-kyu, di kanal YouTube-nya.
Dalam bincang-bincang itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut menegaskan betapa pentingnya asisten-asistennya di Timnas Indonesia, terutama para penerjemahnya.
Kepada Lee Kyung-kyu, Shin Tae-yong sering meminta agar penerjemahnya mengikuti nada bicaranya saat memberikan instruksi ke pemain.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Tolong Percaya Saya...
Tak hanya mengikuti nadanya saja, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu juga meminta agar penerjemahnya bisa mengikuti mimik wajahnya.
“Mereka (penerjemah) harus mengikuti tatapan dan raut wajah saya. Kalau (tidak), ya kacau sih,” kata Shin Tae-yong.
Bahkan Shin Tae-yong juga meminta para penerjemahnya baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris untuk mengeluarkan ekspresi marah saat memberikan instruksi.
“Ada saat pas saya memaki mereka (pemain), saya minta diterjemahkan makian yang sama juga,” imbuhnya.
“Memang musti begitu, supaya para pemain juga tahu saya sedang marah,” pungkas eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.
Memang masalah komunikasi menjadi masalah terbesar Shin Tae-yong selama hampir lima tahun menukangi Timnas Indonesia.
Masalah ini bahkan membuat Shin Tae-yong mendapat sorotan negatif karena dirinya tak bisa berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris.
Akibatnya, sempat muncul opini liar agar Shin Tae-yong digantikan oleh pelatih Eropa yang bisa berbahasa Inggris agar komunikasi dengan pemain berjalan lancar.
Opini ini bahkan kemudian dibarengi rumor yang dihembuskan oleh media Italia, Tuttosport, baru-baru ini, di mana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, disebut akan mendatangkan pelatih Eropa.
Usai muncul rumor tersebut, Shin Tae-yong kemudian dikabarkan telah dipecat oleh PSSI seiring adanya unggahan dari salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco)-nya, Kairil Anwar.
Baru-baru ini, Kairil Anwar mengunggah foto Shin Tae-yong beserta ucapan terima kasih dan salam perpisahan di media sosial Instagram.
“Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia,” bunyi unggahan Kairul Anwar di Instagram.
Hingga artikel ini dibuat, kabar pemecatan itu belum dikonfirmasi baik oleh PSSI maupun oleh pihak Shin Tae-yong.
Namun PSSI sendiri dikabarkan akan melalukan konferensi pers pada Senin (6/1) pukul 12.00 WIB di Menara Danareksa, Jakarta.
(Felix Indra Jaya)
