Infografis
Suara.com - Status Shin Tae-yong atau STY sebagai pelatih Timnas Indonesia dikabarkan berakhir. Isu ini berembus kencang di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Belum ada konfirmasi resmi dari PSSI maupun Shin Tae-yong mengenai desas-desus ini.
Namun kabar terakhir menyebutkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan mengumumkan nasib Shin Tae-yong pada hari ini Senin (6/1/2025) pukul 12.00 di Menara Danareksa pada. Informasi ini disampaikan pengamat sepak bola, Bung Harpa di akun Youtubenya.
"Besok (hari ini) akan diadakan konferensi pers pukul 12 siang di Menara Danareksa di Jakarta Pusat yang tentunya akan dihadiri Ketua Umum Pak Erick Thohir untuk memberikan statement. Ini yang kita tunggu-tunggu selama ini terkait nasib pelatih Timnas Indonesia," ujar dia.
Terlepas dari apa keputusannya, menurut Bung Harpa, Erick Thohir harus secepat mungkin angkat bicara walau sedikit telat.
Ia mengatakan, PSSI akan terbang ke Belanda pada Februari untuk negosiasi dengan Louis Van Gaal, untuk menjadi Direktur Teknik Timas Indonesia.
Jika memang STY dipecat, Bung Harpa mengatakan, PSSI sudah menyiapkan dana ratusan miliar untuk membayar kompensasi STY.
Mengenai siapa pengganti STY, Bung Harpa membocorkan sosoknya adalah mantan striker Timnas Belanda. Ada sejumlah kandidat yang beredar.
Menurut Bung Harpa, ada beberapa pertimbangan utama dari PSSI dalam memilih pelatih asal Belanda yaitu rate gajinya, kemudian kedua dari segi usia dan ketiga dari segi filosofinya.
Dilihat dari rate gaji, Bung Harpa mengatakan tipis kemungkinan Erik Ten Haag yang akan dipilih PSSI menggantikan STY. Ia mengatakan ETH ada di level cukup tinggi walau gagal membawa kejayaan Manchester United.
Baca Juga: Rekrut Ole Romeny Ketimbang Mainkan Marselino, Pelatih Oxford United: Dia Berpengalaman
"Klue paling penting yang gua dapet adalah mantan striker Timnas Belanda. Dia sudah pensiun kemudian gajinya masuk," ujar Bung Harpa.
Ada beberapa nama yang masuk kriteria ini. Untuk Ruud van Nistelrooy menurut Bung Harpa, kecil kemungkinan karena baru saja melatih Leicester City dan gajinya mahal.
Begitu juga dengan Giovanni van Bronchost yang masih melatih kelab Besiktas di Turki sehingga susah untuk diambil. Sementara Roy Makaai tidak punya pengalaman mumpuni sebagai pelatih.
"Ada satu nama yang mengerucut dan ini juga gua konfirmasi melalui dua sumber. Ada satu nama yaitu mantan pemain AC Milan, mantan pemain Barcelona, mantan pemain PSV Eindhoven dan juga mantan pemain Lille. Kalau kalian nebak Patrick Kluivert, ya itu profilnya seperti itu. Tapi sekali lagi ini informasi yang gua terima dari sumber kredibel," papar Bung Harpa.
Menurut dia ada benang merah antara Kluivert dan Van Gaal yang sudah sering bekerja sama. Saat Kluivert bermain di Ajax, pelatihnya adalah Van Gaal. Saat Timnas Belanda main di Piala Dunia 2014 di Brazil, pelatihnya Van Gaal dan asisten pelatihnya adalah Kluivert.
"Ini gerbong satu paket untuk membawa dua sosok ini ke timnas kita. Ada klue lagi cocoklogi, kalau kalian lihat di IG Patrick Kluivert, ada satu orang PSSI yang nge-like IG Patrick Kluivert," ujar Bung Harpa.
