Shin Tae-yong: Tolong Percaya Saya...

Minggu, 05 Januari 2025 | 19:22 WIB
Shin Tae-yong: Tolong Percaya Saya...
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses mengamankan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi (IG garudaonside)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia berhasil menunjukkan kebangkitan yang luar biasa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses mengamankan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Grup C.

Setelah mendapat sorotan usai kekalahan dari Jepang, Shin Tae-yong menyadari perlunya membangun kembali kepercayaan para pemain terhadap arahannya.

Dalam laga melawan Arab Saudi, ia menerapkan strategi bertahan disiplin dan serangan langsung begitu bola berhasil direbut.

Hasilnya, Timnas Indonesia mampu menciptakan peluang berbahaya meskipun kalah dalam penguasaan bola. Arab Saudi mendominasi hingga 70 persen penguasaan, tetapi efektivitas serangan Indonesia menjadi kunci kemenangan.

Shin Tae-yong menekankan pentingnya pergerakan cepat dan memanfaatkan situasi satu lawan satu dengan kiper lawan. Pola permainan ini terbukti berhasil, membawa Indonesia meraih poin penuh pertama di putaran ketiga kualifikasi.

"Saya mengirim pesan pada para pemain, kali ini tolong percaya dan ikuti arahanku, bertahan yang baik, kalau berhasil rebut bola dari lawan, langsung arahkan tendangan ke area pertahanan lawan," kenang Shin Tae-yong pada kanal YouTube Lee Kyung-kyu sebulan lalu.

Di luar strategi di lapangan, masih dalam wawancara channel Youtube itu, pelatih asal Korea Selatan ini juga memastikan hubungan baik dengan para pemain.

Menurutnya, karakter masyarakat Indonesia yang ramah menciptakan atmosfer positif dalam tim.

Meski demikian, ia menyoroti tantangan komunikasi yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi skuad Garuda.

Baca Juga: Elkan Baggott Peluk Shin Tae-yong

Salah satu kendala yang dihadapi adalah kecenderungan pemain untuk menghindari konfrontasi dalam menyelesaikan masalah internal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI