Pergantian pelatih di momen krusial ini bisa menjadi perjudian besar karena tidak ada jaminan pelatih baru mampu membawa tim meraih hasil lebih baik dalam waktu singkat.
5. Pesangon
Shin Tae-yong baru saja menandatangani kontrak jangka panjang dengan PSSI hingga Juni 2027.
Kontrak ini diberikan mengingat peran pentingnya dalam membawa Timnas Indonesia ke berbagai turnamen besar, termasuk Piala Asia 2027.
Jika PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal, mereka harus membayar pesangon dalam jumlah besar, yang bisa menjadi beban finansial bagi federasi.
Memecat Shin Tae-yong bukanlah keputusan yang bisa diambil tanpa pertimbangan matang.
Risiko besar mulai dari terganggunya perkembangan tim, kehilangan harmonisasi skuad, hingga ancaman gagal lolos ke Piala Dunia 2026 harus diperhitungkan.
Selain itu, beban finansial akibat pesangon yang tinggi juga menjadi faktor penting. PSSI harus menimbang dengan cermat sebelum membuat keputusan yang dapat memengaruhi masa depan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Media Korea: Shin Tae-yong Sedang Terpojok