Thom Haye Menyesal: Sangat Malas!

Sabtu, 04 Januari 2025 | 08:50 WIB
Thom Haye Menyesal: Sangat Malas!
Thom Haye mencoba memperbaiki kariernya dan perlahan berhasil (IG Thom Haye)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, memiliki penyesalan terbesar dalam karier sepak bolanya yang terus menghantuinya. Penyesalan apakah yang menghantuinya?

Baru-baru ini, Thom Haye mengadakan Podcast bersama kompatriotnya, Jay Idzes, yang dipandu oleh Neal Petersen di kanal YouTube The Haye Way.

Dalam Podcast tersebut, memuji ketekunan Jay Idzes di usia muda sehingga dirinya bermain di kompetisi sekelas Serie A bersama Venezia dan menjadi kapten di Timnas Indonesia.

Hanya saja saat memuji Jay Idzes, Thom Haye membandingkan dengan perjalanan kariernya, di mana ia menyesal tak memanfaatkan waktu seperti kompatriotnya itu saat masih muda.

Baca Juga: Amin Bareng! Thom Haye dan Jay Idzes Feeling Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

“Jika saya bekerja lebih banyak ketika masih muda, saya bisa membuat langkah yang berbeda,” kata gelandang Almere City itu.

Padahal Thom Haye merasa dirinya punya talenta yang dibuktikan dengan lebih dari 60 penampilan bersama AZ Alkmaar di usia muda.

Sayangnya ia merasa saat muda mudah sekali malas, sehingga kariernya pun tak mengalami perkembangan signifikan dengan segala talenta yang dimilikinya.

“Saya pikir saya bermain lebih dari 60 laga di tim utama AZ Alkmaar. Jadi untuk usia segitu, itu adalah prestasi besar,” lanjut Thom Haye.

“Tapi satu hal yang saya miliki, saya bisa katakan saya punya bakat alami dalam bermain bola, khususnya dengan bola, dan saat muda saya bisa sangat malas.”

Baca Juga: Thom Haye Dipuji Eks Barcelona: Dia Belum Pernah...

“Dan beberapa kali saya bisa menyelamatkan diri saya di situasi itu karena saya punya talenta. Tapi jika saya berinvestasi lebih ke diri saya, di fisik saya, saya pikir saya bisa lebih berkembang di usia muda,” pungkasnya.

Penyesalan yang dirasakan Thom Haye bukan tanpa alasan. Pada usia 18 tahun, ia sudah menembus tim utama AZ Alkmaar dan kemudian bermain reguler di tim utama hingga 2016.

Sayangnya, masalah kontrak membuat Thom Haye kemudian hijrah ke Willem II pada musim panas 2016 dan bermain selama dua musim di klub papan tengah ataupun papan bawah Eredivisie itu.

Alih-alih menanjak, karier Thom Haye di usia muda mengalami penurunan saat dirinya ditransfer oleh klub Serie B Italia, Lecce, pada 2018.

Bahkan di saat usianya baru 24 tahun, Thom Haye sempat berstatus tanpa klub selama beberapa bulan, sebelum diselamatkan oleh ADO Den Haag pada Januari 2020.

Sejak saat itu, Thom Haye mencoba memperbaiki kariernya dan perlahan berhasil dipinang NAC Breda dan berlanjut ke SC Heerenveen.

Sayangnya, usia Thom Haye turut menua dan membuatnya kariernya sulit menanjak, sehingga melanjutkan kariernya di tim semenjana seperti Almere City saat ini.

Hal ini berbanding terbalik dengan Jay Idzes yang fokus dengan kariernya sejak usia muda dari FC Eindhoven, berlanjut ke Go Ahead Eagles, hingga akhirnya dipinang Venezia di Serie A.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI