Dua kelemahan di atas seharusnya bisa diatasi Evan seiring waktu berjalan, namun hingga kini terbukti tidak ada hasilnya.
3. Mental
Evan Dimas tidak memiliki mental yang cukup kuat untuk bermain di luar negeri, keputusan abroad dilakukan tetapi sudah terlambat.
Hal itu menjadi salah satu faktor meredupnya karier Evan Dimas, potensi kemampuan bermain yang meningkat dan terjaga awetnya dibiarkan begitu saja.
"Seperti saya waktu muda, penyesalan itu bukan datang di depan, pasti datang di belakang. Kalau misal ada kesempatan main di luar, mending main di luar negeri," ucapnya.
"Kalau saya sekarang sudah terlambat. Harusnya saya dulu main di luar negeri, tapi saya tidak main di luar negeri. Padahal itu yang membuat kita awet main bola," imbuhnya.
Itu tadi sekilas tentang kronologi karier Evan Dimas, mantan bintang timnas yang harus mengalami penurunan performa di usia matangnya. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: NestapaEvan Dimas, Metronome Timnas Indonesia yang Karirnya Kini Kian Tak Menentu