Suara.com - Klub K-League 1, Suwon FC, memulai tahun 2025 dengan langkah besar berupa perombakan skuad secara signifikan. Sebanyak 13 pemain kena badai PHK alias dilepas dalam upaya tim memperkuat strategi mereka untuk musim mendatang. Termasuk yang menjadi bagian dari mereka adalah Pratama Arhan.
Langkah ini diumumkan secara resmi melalui kanal media sosial klub pada awal Januari, memberikan gambaran awal tentang rencana besar mereka.
Daftar pemain yang dilepas mencakup nama-nama internasional dan lokal, termasuk Lachlan Jackson dari Australia, Pratama Arhan asal Indonesia, dan Eljon Sota dari Albania.
Selain itu, pemain-pemain seperti Jeong Seung Won, Jeong Dong Ho, Nodong Geon, dan Hwang Soon Min juga turut masuk dalam daftar yang tidak lagi menjadi bagian dari Suwon FC.
Baca Juga: 50 Caps Timnas Indonesia, Netizen: STY Diganti, Pratama Arhan Gak Dipanggil Lagi
Keputusan tersebut diperluas dengan tidak memperpanjang kontrak sejumlah pemain lain, yakni Kang Kyo Hoon, Park Jin Woo, Kim Hyeon Min, dan Lee Kyung Min.
Akhir Perjalanan Pratama Arhan di Suwon FC
Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Pratama Arhan.
Pemain asal Indonesia ini bergabung dengan Suwon FC pada Januari 2024 setelah sebelumnya memperkuat Tokyo Verdy di Jepang.
Selama satu tahun masa baktinya, Arhan hanya tampil dua kali dalam pertandingan liga, keduanya sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Buk! Shin Tae-yong Getok Kepala Pratama Arhan Pakai Galon, Ada Apa?
Penampilan tersebut terjadi saat Suwon FC bermain imbang 1-1 melawan Pohang Steelers dan kalah tipis 0-1 dari Jeju United.
Pihak klub menyampaikan apresiasi kepada Arhan dan pemain lain yang telah berkontribusi selama membela Suwon FC.
Dalam unggahannya, Suwon FC menegaskan rasa terima kasih atas dedikasi para pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Langkah Baru Suwon FC untuk Musim Depan
Keputusan besar ini tampaknya merupakan bagian dari strategi Suwon FC untuk meningkatkan performa mereka di musim 2025.
Meski melepas sejumlah pemain, langkah ini menjadi peluang bagi klub untuk merekrut talenta baru yang dapat memberikan dampak lebih besar di lapangan.
Sementara itu, bagi pemain seperti Pratama Arhan, keputusan ini membuka peluang baru untuk melanjutkan kariernya di klub lain.
Dengan pengalamannya bermain di Jepang dan Korea Selatan, Arhan diharapkan dapat menarik minat klub-klub lain di Asia atau bahkan di luar kawasan tersebut.
Dengan perombakan besar-besaran ini, Suwon FC jelas menunjukkan tekad untuk bersaing lebih kompetitif di liga utama Korea.
Pendukung dan pengamat sepak bola akan menantikan langkah selanjutnya dari klub ini, termasuk siapa saja pemain baru yang akan didatangkan untuk memperkuat skuad mereka.
"Selamat tinggal pemain Suwon FC Jackson, Arhan, dan Sota yang meninggalkan tim. Klub tidak akan melupakan dedikasi para pemainnya baik di dalam maupun luar lapangan. Terima kasih," tulis Suwon FC dalam Instagram klub.