“Jadi menurutku itu agak timpang. Mungkin karena kepala saya yang busuk,” pungkas pemain yang juga pernah membela Lecce tersebut.
Banyak yang meyakini cemoohan dari fans Heerenveen itu tak lepas dari komentar-komentar yang diberikan Thom Haye ke mantan klubnya itu saat baru bergabung Almere City.
Sekadar informasi, Thom Haye pernah menyebut dirinya kesal dengan Heerenveen yang menahannya sehingga dirinya gagal pindah ke Como pada Januari 2024.
Karena gagal pindah ke Italia, Thom Haye pun menyimpan dendam ke Heerenveen dan membuatnya kemudian berstatus tanpa klub sebelum bergabung Almere City di awal musim 2024/2025 ini.
“Saya harus jujur, itu (gagal pindah ke Como) sangat menyakiti saya. Faktanya Heerenveen tak melepaskan saya itu menyakitkan,” tuturnya dikutip dari Fean Online, Senin (23/12).
Bisa saja komentar tersebut yang membuat fans Heerenveen berang karena menganggap Thom Haye menjelek-jelekkan nama klub di hadapan publik.
Terlepas dari cemoohan dan komentar Thom Haye itu, kemenangan atas Heerenveen ini membuat Almere City beranjak dari dasar klasemen dan naik ke peringkat ke-17 Eredivisie 2024/2025.
Kemenangan ini terasa manis bagi Thom Haye yang akhirnya kembali menjadi starter usai dicadangkan secara terus menerus oleh mantan pelatihnya di Almere City, Hedwiges Maduro.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Siapa Akmal Marhali? Pengamat Sepak Bola yang Sebut STY Cuma Modal Hoki