Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye ngamuk dan dibuat heran dengan aksi pendukung Heerenveen yang mencemoohnya saat tampil bagi Almere City.
Cemoohan itu didapat gelandang berusia 29 tahun itu saat Almere City menjamu Heerenveen di lanjutan Eredivisie 2024/2025, Minggu (22/12).
Di laga tersebut, Thom Haye tampil sebagai starter dan bermain selama 62 menit saat membawa Almere City menang 3-0 atas Heerenveen.
Saat ditarik keluar pada menit ke-62, Thom Haye mendapat cemoohan dan sorakan dari fans Heerenveen yang hadir di stadion.
Baca Juga: Siapa Akmal Marhali? Pengamat Sepak Bola yang Sebut STY Cuma Modal Hoki
Hal tersebut membuat Thom Haye tampak tak senang dan kemudian menunjukkan gestur dengan tangannya ke arah pendukung Heerenveen.
Pasca pertandingan tersebut, Thom Haye kemudian mengeluarkan uneg-unegnya usai mendapat cemoohan dari fans klub yang pernah dibelanya itu.
Eks NAC Breda tersebut mengaku heran dengan sikap fans Heerenveen kepadanya. Apalagi dirinya selalu tampil maksimal bagi tim berjuluk Frisian itu selama 2,5 tahun.
“Saya tak paham mengapa saya dicemooh (disoraki). Saya bermain sepenuhnya untuk Heerenveen selama 2,5 tahun dan menikmatinya,” kata Thom Haye dikutip dari Sportnieuws, Senin (23/12).
“Dan enam bulan sebelum kontrak saya habis, saya bisa saja pindah. Kemudian saya bertahan dan melanjutkan perjalanan (bersama Heerenveen),” lanjutnya.
Baca Juga: Ulasan Pencapaian Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia, Apa Benar Cuma Modal Hoki?
Karenanya, Thom Haye tak habis pikir dengan cemoohan yang diberikan pendukung Heerenveen padanya dan menganggapnya hal yang aneh.
“Jadi menurutku itu agak timpang. Mungkin karena kepala saya yang busuk,” pungkas pemain yang juga pernah membela Lecce tersebut.
Banyak yang meyakini cemoohan dari fans Heerenveen itu tak lepas dari komentar-komentar yang diberikan Thom Haye ke mantan klubnya itu saat baru bergabung Almere City.
Sekadar informasi, Thom Haye pernah menyebut dirinya kesal dengan Heerenveen yang menahannya sehingga dirinya gagal pindah ke Como pada Januari 2024.
Karena gagal pindah ke Italia, Thom Haye pun menyimpan dendam ke Heerenveen dan membuatnya kemudian berstatus tanpa klub sebelum bergabung Almere City di awal musim 2024/2025 ini.
“Saya harus jujur, itu (gagal pindah ke Como) sangat menyakiti saya. Faktanya Heerenveen tak melepaskan saya itu menyakitkan,” tuturnya dikutip dari Fean Online, Senin (23/12).
Bisa saja komentar tersebut yang membuat fans Heerenveen berang karena menganggap Thom Haye menjelek-jelekkan nama klub di hadapan publik.
Terlepas dari cemoohan dan komentar Thom Haye itu, kemenangan atas Heerenveen ini membuat Almere City beranjak dari dasar klasemen dan naik ke peringkat ke-17 Eredivisie 2024/2025.
Kemenangan ini terasa manis bagi Thom Haye yang akhirnya kembali menjadi starter usai dicadangkan secara terus menerus oleh mantan pelatihnya di Almere City, Hedwiges Maduro.
(Felix Indra Jaya)