Suara.com - Performa yang ditampilkan penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, tampaknya sangat jomplang jika dibandingkan mantan kipernya, David de Gea, yang saat ini merumput di Serie A bersama Fiorentina.
Andre Onana menjadi salah satu kiper yang tengah menjadi sorotan di balik performa buruk Manchester United belakangan ini. Pemain asal Kamerun itu tak bisa membawa Setan Merah tampil meyakinkan di berbagai ajang.
Sementara itu, David de Gea yang sempat tersisih dari skuad Man United malah tampil oke bersama Fiorentina. Hal ini membuat kedua penjaga gawang tersebut sering kali dibanding-bandingkan oleh banyak pihak.
Lantas, bagaimana sebetulnya perbandingan performa Andre Onana dengan David de Gea pada musim ini? Berikut Suara.com menyajikan ulasan statistiknya.
Statistik Andre Onana
![Ekspresi kiper Manchester United, Andre Onana usai laga Liga Inggris kontra Burnley di Old Trafford, Sabtu (27/4/2024) malam WIB. [OLI SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/27/69156-andre-onana-manchester-united.jpg)
Performa buruk yang diukir Andre Onana bersama Manchester United sepanjang musim 2024/2025 tampaknya tak membuat posisinya tergeser. Dia tetap saja menjadi pilihan utama untuk menjaga gawang Setan Merah.
Sepanjang musim ini, kiper berusia 28 tahun itu sudah bermain sebanyak 26 kali di berbagai ajang, mulai dari Liga Primer Inggris, Europa League, hingga Community Shield. Sayangnya, kiprahnya sangat memprihatinkan.
Sebab, dari 26 pertandingan tersebut, Andre Onana hanya bisa mengukir total tujuh cleansheet bersama Man United. Jumlah gol yang telah bersarang di gawangnya juga termasuk tinggi, karena sudah mencapai 35 kali kebobolan.
Yang paling banyak tentu terjadi di ajang Liga Inggris. Dia setidaknya kemasukan 26 gol hanya dari 19 pertandingan. Dia sudah cukup lama menelan nasib pahit karena terakhir kali mengukir cleansheet ialah pada awal Desember 2024 ketika menang 4-0 atas Everton.
Baca Juga: Siapa Silva Mexes? Pemain Man United yang Bakal Perkuat Thailand: Mirip Elkan Baggott
Sedangkan pada periode belakangan ini, gawangnya sudah kemasukan tujuh gol, yakni saat MU kalah tiga laga beruntun melawan Bournemouth (0-3), Wolverhampton Wanderers (0-2), dan Newcastle United (0-2).