Suara.com - Tim papan bawah Liga Inggris, Ipswich Town, mengejutkan publik sepak bola dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea di Stadion Portman Road, Senin malam atau Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi catatan bersejarah bagi Ipswich, sekaligus memberikan kebahagiaan tak terhingga bagi para pendukungnya.
Dua gol kemenangan Ipswich dibukukan oleh Liam Delap pada menit ke-12 melalui eksekusi penalti dan Omari Hutchinson di menit ke-53. Penalti diberikan setelah VAR mengonfirmasi adanya pelanggaran oleh kiper Chelsea, Filip Jorgensen, terhadap Delap.
Gol kedua tercipta akibat kesalahan operan Axel Disasi, yang berhasil dimanfaatkan Delap sebelum memberi umpan matang kepada Hutchinson.
Chelsea sendiri tampil dominan dalam penguasaan bola, namun gagal memanfaatkan peluang. Gol Joao Felix pada babak pertama bahkan dianulir VAR karena offside.
Baca Juga: Eks Manchester United: Elkan Baggott Pemain yang...
Kekalahan ini menjadi pukulan kedua bagi Chelsea setelah ditahan imbang Everton sebelumnya, sekaligus memutus rentetan delapan kemenangan beruntun mereka di semua kompetisi.
Hasil positif ini membawa Ipswich naik ke posisi ke-18 klasemen sementara dengan raihan 15 poin. Bagi Chelsea, kekalahan ini membuat mereka tetap tertahan di posisi keempat dengan 32 poin.
Tak hanya itu, kemenangan ini menjadi momen spesial bagi Ipswich, karena ini merupakan kemenangan kandang pertama mereka di Liga Inggris dalam 22 tahun terakhir.
Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, menyebut kemenangan ini sebagai malam yang istimewa. “Ini adalah kemenangan kandang pertama di Liga Inggris di Portman Road dalam 22 tahun, dan melakukannya melawan Chelsea sungguh fantastis,” ujar McKenna, dikutip dari BBC.
McKenna juga menegaskan pentingnya momen ini bagi klub dan para penggemar. “Ini adalah malam yang akan selalu dikenang, namun kami tetap fokus pada pertandingan berikutnya. Kami akan kembali bekerja dan mempersiapkan laga selanjutnya,” tambahnya.
Baca Juga: Baru 7 Pertandingan, Ruben Amorim Kibarkan Bendera Putih?
Kieran McKenna, yang juga pelatih dari bek Timnas Indonesia Elkan Baggott (saat ini dipinjamkan ke Blackpool FC), sebelumnya telah menyatakan bahwa pertandingan melawan tim besar seperti Chelsea adalah kesempatan untuk membuktikan kemampuan timnya.
“Kami tahu ini akan menjadi ujian berat, tetapi kami siap memberikan segalanya untuk pertandingan terakhir di kandang tahun ini,” ungkap McKenna, dikutip dari TDWD.