Suara.com - Manchester United belum mampu terlepas dari tren negatif. Melawan Newcastle United di Stadion Old Trafford, Selasa (31/12) dinihari WIB, United menyerah 0-2.
Dua gol kemenangan Newcastle United dicetak oleh Alexander Isak dan Joelinton. Hanya dalam waktu 19 menit, United tertinggal dua gol oleh tim tamu.
Kekalahan demi kekalahan yang diraih oleh tim berjuluk Red Devils membuat geram para pendukung juga mantan pemain. Gary Neville menyebut mantan timnya itu terburuk di Liga Inggris.
"Newcastle sedang menghajar Manchester United. Anda menonton klub sepak bola pound for pound terburuk di negera ini. Mereka memang seburuk itu," kata Neville kepada Sky Sports, seperti dilansir Suara.com Mail Online.
Baca Juga: Harry Maguire Bandingkan Ten Hag dan Amorim di Manchester United: Masalahnya Adalah...
Apa yang disampaikan oleh Gary Neville sesuai fakta. Manchester United kalah dalam 6 laga di Desember 2024, kekalahan terbanyak dalam satu bulan sejak September 1930. Dan saat itu, anak asuh Ruben Amorim itu hanya unggul 7 poin dari zona degradasi.
Terkait kondisi United saat ini yang hanya selisih 7 poin dari zona degradasi, Ruben Amorim mengatakan bahwa sudah sangat jelas anak asuhnya harus berjuang lebih ekstra di tahun depan.
"Itu sudah sangat jelas kami harus berjuang. Ini adalah salah satu momen tersulit dalam sejarah Manchester United dan kami harus menghadapinya dengan jujur. Kami harus fokus untuk bertahan," kata eks pelatih Sporting itu.
"Agak memalukan menjadi pelatih Manchester United dan kalah dalam banyak pertandingan. Saya pikir klub ini butuh kejutan dan kami harus paham itu," tegasnya.
Baca Juga: Striker Manchester United Dikabarkan Setuju Bela Timnas Thailand