Umpan mendatar Fofana yang membelah jantung pertahanan AS Roma dikonversi dengan sepakan voli Tijjani yang meluncur deras tanpa bisa dihalau oleh kiper AS Roma.
Meski pada akhirnya AS Roma bisa menyamakan kedudukan lewat gol Paulo Dybala dan memaksa pertandingan berakhir imbang, penampilan Tijjani sangat agresif.
Bahkan pada menit ke-42, AC Milan seharusnya mendapat hadiah penalti saat Tijjani dijatuhkan oleh Niccolo Pislli di area terlarang. Sayang wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Penampilan konsisten Tijjani bersama AC Milan di musim ini mendapat banyak pujian dari media Italia. Salah satu media Italia, Tuttosport menyematkan pemain keturunan Indonesia itu sebagai pemimpin baru AC Milan.
"Reijnders adalah pemimpin baru AC Milan. Untuk saat ini dan masa depan," ulas media kenamaan AC Milan itu.