Suara.com - Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengatakan wasit keempat di laga timnya vs Barito Putera sudah mengakui kesalahan soal 12 pemain. Fajrin mengatakan hal tersebut diketahui saat digelarnya sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sempat viral PSM Makassar bermain dengan 12 orang saat melawan Barito Putera dalam laga BRI Liga 1 2023/2024 pada 22 Desember lalu. Ini terjadi di menit-menit akhir laga ketika Juku Eja melakukan pergantian pemain.
Muhammad Nur Fajrin mengatakan ada miskomunikasi dari wasit mengenai masalah ini. Menurutnya, kesalahan bukan dari pihak PSM Makassar.
"Pada momen sidang komdis tersebut, matchcom memberi laporannya di mana hal itu tidak ada satu kalimat pun yang menyatakan kelalaian pada PSM Makassar," terang Fajrin dalam konferensi pers virtual yang diikuti Suara.com, Senin (30/12/2024).
Baca Juga: Persib Bandung Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025
"Asisten wasit 1 dan 2 tidak tahu persis kejadiannya karena berfokus pada situasi sepak pojok, wasit tengah mengatakan ini miskomunikasi antara wasit tengah dan wasit cadangan karena melanjutkan pertandingan setelah mendapatkan info dari wasit cadangan untuk mulai dan play-on," terangnya.
Dikatakan oleh Fajrin, wasit cadangan sudah mengakui kesalahannya. Ia lalai tergesa-gesa yang justru berakibat fatal.
"Wasit cadangan itu menyatakan dan mengakui kesalahannya dan keterburu-buruannya sehingga terjadi 12 pemain itu," tambahnya.
Adapun Komdis PSSI telah mengeluarkan Keputusan di mana PSM Makassar dinyatakan kalah 0-3, padahal di lapangan menang 3-2. Kemudian, tim asuhan Bernardo Tavares harus dikurangi tiga poin.
PSM sudah mengajukan banding ke Komite Banding PSSI mengenai masalah ini. Sebab, pihak Juku Eja merasa tak bersalah.
Baca Juga: Buntut Kekalahan dari Persija, Malut United Coret 3 Pemain Impor