Suara.com - Bek Manchester United, Harry Maguire, mengungkapkan bahwa gaya bermain Ruben Amorim sangat berbeda dibandingkan dengan mantan pelatih Setan Merah sebelumnya, Erik Ten Hag.
Amorim mengambil alih posisi manajer United pada November lalu, menggantikan Ten Hag yang dipecat setelah serangkaian hasil buruk.
Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Maguire menyoroti bahwa transisi dari gaya bermain Ten Hag ke Amorim tidaklah mudah bagi tim. Menurut Maguire, gaya kepelatihan kedua manajer tersebut sangat bertolak belakang.
"Hal yang paling mencolok dari kedua manajer ini adalah gaya mereka yang benar-benar berlawanan," ujar Maguire.
Baca Juga: 3 Pelatih Berpaspor Eropa yang Cocok Gantikan STY di Timnas Indonesia
"Amorim memiliki pendekatan yang sangat berbeda dibandingkan Ten Hag, baik dalam hal apa yang mereka inginkan maupun yang mereka tuntut dari para pemain."
Maguire menambahkan bahwa proses adaptasi terhadap gaya baru ini menjadi tantangan besar bagi skuad. Namun, ia tetap optimis bahwa Amorim memiliki visi jelas untuk membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan.
"Kami semua percaya pada manajer dan staf pelatihnya. Amorim tahu apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan kejayaan klub ini. Ia sangat menuntut, dan itu baik untuk kami," tambahnya.
Amorim memulai masa kepemimpinannya dengan cukup baik, mencatatkan empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam tujuh pertandingan pertamanya, termasuk kemenangan penting 2-1 atas rival sekota, Manchester City.
Namun, setelah Derby Manchester pada 15 Desember, United mengalami tiga kekalahan beruntun yang membuat posisi mereka melorot di klasemen.
Baca Juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris: MU Tantang Klub Justin Hubner, Liverpool Jamu Leicester
Saat ini, Manchester United berada di peringkat ke-14 dalam klasemen Liga Inggris, posisi yang jauh dari ekspektasi para penggemar dan manajemen. Tekanan kini semakin besar bagi Amorim untuk segera memperbaiki performa tim.
Manchester United akan menghadapi Newcastle pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB, yang menjadi kesempatan penting untuk mengakhiri tren negatif mereka.