Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) didesak untuk memburu pemain-pemain keturunan demi memperkuat tim nasional. Namun, yang didatangkan diharapkan bukan pemain abal-abal.
Hal ini seperti disampaikan pengamat sepak bola Malaysia, Datuk Richard Scully. Ia mengatakan pemain keturunan yang didatangkan harus memiliki kualitas yang tinggi.
Pemain tersebut harus berada di atas lokalan Malaysia. Bagi Datuk Richard Scully memang agak sulit, tapi harus dicoba.
"Kita tidak bisa merekrut pemain-pemain keturunan yang berada di gigi satu atau (kualitas) rendah. Kalau soal ini pasti ada untung dan ruginya. Ada yang berminat, begitu juga sebaliknya," kata Richard dikutip dari Metro.
Baca Juga: Jumlah Kebobolan Timnas Indonesia Sepanjang 2024, Berapa Kali Jebol?
Menurut Richard ini salah satu cara meningkatkan kualitas pemain-pemain Malaysia. Sebab, penampilan Harimau Malaya saat ini bisa dibilang sedang anjlok.
Terlebih, akan ada Kualifikasi Piala Asia 2027 yang akan diikuti Malaysia. Apa yang dilakukan Timnas Indonesia patut ditiru sehingga bisa memberikan prestasi
"Secara keseluruhan, pendekatan yang dilakukan dinilai sebagai langkah bijak untuk mewujudkan apa yang diimpikan untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia tahun depan dan bermain di Piala Asia 2027," pungkasnya.
Malaysia dalam periode yang mengkhawatirkan pada periode 2024. Mereka gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbaru, Harimau Malaya juga tersingkir dalam Piala AFF 2024. Tentu Malaysia harus berbenah agar bisa mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Kehebatan Pemain Keturunan Indonesia Gagal Selamatkan Pelatih dari Pemecatan