Infografis
Suara.com - Tahun 2024 dikenang sebagai momen penting bagi sepakbola nasional, khususnya Timnas Indonesia.
Fans berharap 2025 membawa lebih banyak keberhasilan bagi tim kesayangan.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan matchday 7 Grup C melawan Australia pada 20 Maret 2025, setelah bermain imbang tanpa gol di pertemuan pertama.
Timnas Indonesia U-20 juga bersiap berlaga di Piala Asia U-20 2025 di China, dari 12 Februari hingga 1 Maret.
Baca Juga: Ramai Diminati! 3 Klub Besar Eropa Berebut Tanda Tangan Kevin Diks Bek Timnas Indonesia
Timnas U-17 akan tampil di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, 3 hingga 20 April.
Timnas U-22 akan unjuk gigi di SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, 7 hingga 19 Desember, dengan status juara bertahan.
2024 membawa momen-momen emosional yang membuat rakyat Indonesia penuh harap dan antusias menyambut 2025.
Hampir Tembus ke Olimpiade Paris 2024
Seandainya Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Guinea U-23 di play-off Piala Asia U-23 2024, mereka akan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Media Italia: Teknik Thom Haye Bagus dan Kreatif, Dia Metronom Sejati
Sayangnya, mimpi ke pesta olahraga terbesar dunia kandas usai kalah 0-1, meski tampil impresif.
Kekalahan tersebut membuat banyak fans kecewa karena permainan Timnas Indonesia tak kalah gemilang.
Gacor di Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia tampil mengesankan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berada satu grup dengan Irak, Vietnam, dan Filipina, Indonesia lolos ke fase selanjutnya dengan tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah, mengumpulkan 10 poin dan melaju bersama Irak dari grup.
Mencapai Semifinal Piala Asia U-23
Sejarah tercipta! Timnas Indonesia U-23 besutan Shin Tae-yong berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar (15 April–3 Mei 2024), meski tak diunggulkan.
Setelah finis di posisi kedua Grup A, Skuad Garuda mengalahkan Korea Selatan di perempat final sebelum kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal dan 1-2 dari Irak di perebutan tempat ketiga.
Meskipun gagal meraih medali, keberhasilan mencapai semifinal membuat rakyat Indonesia bangga.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
