Suara.com - Bek Venezia, Jay Idzes ternyata membawa misi mulia untuk anak-anak Indonesia, utamanya mereka yang tak punya tempat tinggal dan hidup susah.
Jay Idzes mengaku ingin sekali membangun panti asuhan ataupun sekolah untuk anak-anak Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab.
Pemain Timnas Indonesia itu mengaku terkenang dengan masa pahit sang kakek. Panti asuhan menurut Jay tak lepas dari pengalaman tak menyenangkan sang kakek yang berasal dari Indonesia.
“Saya pernah berbicara soal kakek saya dan dia tinggal di panti asuhan," kata Jay Idzes saat berbincang di kanal Youtube Thom Haye, The Haye Way.
Baca Juga: Swansea City Buka Pintu Keluar untuk Nathan Tjoe-A-On
“Tapi pada akhirnya saya ingin mendirikan sesuatu seperti panti asuhan, sekolah, sesuatu seperti itu,” tambah Jay Idzes.
Kakek atau ayah dari ibu Jay Idzes lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 16 November 1939. Kakek dan nenek bek Venezia itu lahir di Jakarta dan Semarang, dan sempat tinggal di Indonesia sekitar 20 tahun sebelum pindah ke Belanda.
Masih bersumber dari Youtube, The Haye Way, Thom Haye mengaku punya penilaian tersendiri untuk rekannya itu.
Haye menyebut bahwa Jay Idzes sangat displin dan fokus untuk mencapai cita-citanya. Hal ini yang menurut Haye membuat Jay Idzes memiliki jalan hidup yang sama antara di dalam dan luar lapangan.
"Semua sesuatu yang dilakukannya di dalam dan di luar lapangan selalu selaras untuk mencapai tujuan. Contoh paling mudah ialah soal kedisplinan," kata Haye.
Baca Juga: Demi Kevin Diks, Gladbach Tumbalkan Pemain Rp260 Miliar?
Haye mengatakan semenjak mengenal lebih jauh Jay Idzes di Timnas Indonesia, ia merasakan standar dan displin hidup Hay Idzes sangat layak untuk dicontoh.
"Saya bisa melihat satu hal (tentang Jay Idzes), dia hidup dengan standar itu (displin dann fokus) itu setiap hari untuk mencapai tujuannya," kata pemain Almere City itu.
Thom Haye tak ragu menegaskan bahwa Jay Idzes ialah contoh untuk pemain muda. Haye mengatakan bahwa banyak pemain bertalenta, namun yang wajib mereka lakukan ialah fokus dan displin seperti Jay Idzes.
"Menurut saya Jay adalah contoh pemain muda yang fokus dan displin. Saat ini dia dapat berkata, 'Saya melakukan segalanya untuk berada di tempat sekarang'," kata Thom Haye.
"Terkadang saya mengatakan Jay itu seperti robot. Anda tahu karena dia sangat fokus. Tapi itulah mengapa dia mencapai apa yang dia capai," tambah Haye.