Infografis
Suara.com - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott mengalami penurunan nilai pasar di penghujung tahun 2024. Padahal sebelumnya harganya stabil.
Elkan Baggott merupakan bek yang berkarier di Ipswich Town. Namun, ia kerap dipinjamkan ke klub lain.
Musim 2024/2025, pemain yang lahir di Bangkok tersebut direkrut oleh Blackpool. Awalnya ia berhasil menjadi andalan tim.
Sayangnya karena sering dibekap cedera, perkembangan bek jangkung ini terhambat. Sudah dua bulan terakhir ia berkutat dengan cederanya.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Akan Diperkuat Tim Asuhan Satoru Mochizuki, Siapa Saja?
Total sejauh ini Elkan Baggott hanya bermain dalam empat pertandingan bersama Blackpool. Pemain 22 tahun tersebut juga terkena imbasnya dengan penurunan nilai pasar.
Melansir dari Transfermarkt, nilai pasar Elkan Baggott sebelumnya stabil di harga Rp4,35 miliar. Namun, kini harus turun menjadi Rp3,48 miliar.
Bahkan harga pasar tersebut lebih rendah dari rekannya di timnas Indonesia seperti Justin Hubner (Rp5,21 miliar) hingga Rizky Ridho (Rp8,69 miliar).
Sementara itu, karier Elkan Baggott di timnas Indonesia juga masih abu-abu. Sebab, ia tak pernah lagi dipanggil Shin Tae-yong sejak Piala Asia 2023.
Sejatinya pemain 22 tahun ini dapat panggilan ketika playoff Olimpiade 2024. Namun, ia justru tak bergabung.
Baca Juga: Banyak Nganggur di Suwon FC, Pratama Arhan: Paling di Apartemen, Kadang Main...
Hal tersebut yang dianggap membuat Shin Tae-yong tak lagi memanggil Elkan ke skuad Garuda sejak melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret 2024 lalu.
