Rugikan Timnas Indonesia, Sosok Ini Malah Dapat Penghargaan Wasit Terbaik 2024

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 27 Desember 2024 | 15:03 WIB
Rugikan Timnas Indonesia, Sosok Ini Malah Dapat Penghargaan Wasit Terbaik 2024
Wasit untuk final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris, Francois Letexier ternyata punya hubungan buruk dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. [Dok. AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wasit kontroversial laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23, Francois Letexier, dinobatkan sebagai Wasit Terbaik 2024 oleh The International Federation of Football History & Statistics (IFFHS).

Menurut L'Equipe, Letexier dipuji atas kemampuannya mengendalikan laga intens.

Ia meraih 129 poin, mengungguli Slavko Vincic, Daniele Orsato, Clement Turpin, dan Michael Oliver.

Berpengalaman tapi Tak Ramah dengan Timnas Indonesia

Baca Juga: Sering Jegal Timnas Indonesia, Negara Ini Justru Jadi yang Paling Sering Dikalahkan STY

Muhammad Ferarri berduel dengan pemain Guinea di laga play-off Olimpiade Paris 2024 (pssi.org)
Muhammad Ferarri berduel dengan pemain Guinea di laga play-off Olimpiade Paris 2024 (pssi.org)

Francois Letexier, wasit berlisensi FIFA sejak 2017, lahir di Bedee, Prancis, pada 23 April 1989.

Di musim 2024, ia memimpin 22 pertandingan, termasuk final Euro 2024, di mana Spanyol mengalahkan Inggris 2-1.

Bagi publik Indonesia, Letexier dikenal karena kontroversinya dalam laga Timnas U-23 melawan Guinea U-23 pada 9 Mei 2024.

Keputusan penalti kontroversialnya dua kali menguntungkan Guinea, membuat Indonesia kalah 0-1 dan gagal ke Olimpiade 2024.

Penalti pertama pada menit ke-29 diberikan meski pelanggaran Witan Sulaeman terjadi di luar kotak penalti.

Baca Juga: 3 Wonderkid Jebolan Piala AFF 2024 yang Pantas Naik Kelas ke Timnas Indonesia 'Grade' Kualifikasi Piala Dunia

Penalti kedua di menit ke-72 dinilai tidak tepat karena tekel Alfeandra Dewangga jelas menyentuh bola lebih dulu. Tanpa VAR, keputusan keliru itu tak bisa ditinjau ulang.

Pelatih Shin Tae-yong memprotes keras hingga diusir setelah mendapat kartu merah akibat akumulasi kartu kuning.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI