Suara.com - Gelandang keturunan Indonesia milik AC Milan, Tijjani Reijnders kembali membahas perihal statusnya sebagai pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda.
Tijjani yang sudah menutup pintu membela Timnas Indonesia menyusul telah jadi bagian skuad utama Belanda, menegaskan tak melupakan akar Indonesianya.
Tijjani dilahirkan dari ayah yang berasal dari Belanda dan ibu Indonesia. Ibunya bernama Angelina Lekatompessy Reijnders.
Berbeda dengan adiknya yang belum lama memilih Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders sudah tak bisa berseragam Garuda.
Baca Juga: Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI, jika...
Menyitat Transfermarkt, pemain berusia 26 tahun itu telah menjalani debut bersama Timnas Belanda level senior pada 7 September 2023 di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman.
Sejak itu, dia menjadi pemain andalan Belanda di lini tengah dan telah bermain 20 kali dengan torehan tiga gol.
"Ibu saya orang Indonesia dan ayah saya orang Belanda. Saya dan saudara saya (Eliano Reijnders) adalah campuran," kata Tijjani dikutip dari Calciomertaco pada Kamis (26/12/2024).
Lebih lanjut, Tijjani mengaku sangat menghormati budaya yang diwarisi oleh ibunya. Dia mengombinasikan budaya Belanda dan Indonesia untuk menjadi manusia yang lebih baik.
"Sebagai seorang anak, saya punya pengaruh Indonesia dan Belanda yang membentuk saya menjadi seperti sekarang ini," terang Tijjani.
Baca Juga: Erick Thohir Curhat ke Media Korsel Soal Performa Shin Tae-yong: Sangat Disayangkan....
"Dari budaya Belanda, saya belajar untuk tetap membumi, dan dari sisi Indonesia, saya belajar untuk sangat bangga dengan apa yang Anda lakukan dan capai," jelasnya.