Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bercerita kepada media Korea Selatan (Korsel), Best Eleven terkait tekad besar Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Salah satu yang dibahas adalah perihal kegagalan tim asuhan Shin Tae-yong mengalahkan China.
Peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 sempat terbuka lebar setelah meraih dua poin dari dua laga pembuka Grup C kontra tim-tim kuat yakni Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Di laga ketiga dan keempat, Garuda diharapkan bisa meraup banyak poin karena "hanya" menghadapi Bahrain dan China yang di atas kertas tak lebih baik dibanding Arab Saudi dan Australia.
Namun, dalam dua laga yang berlangsung pada Oktober itu, target Timnas Indonesia meleset. Garuda imbang 2-2 dengan Bahrain, dan secara mengejutkan tumbang 1-2 dari China.
Baca Juga: Senyum Lebar Sang Nenek Saat Maarten Paes Bisikan Kata Ini
Setelah itu, Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Jepang, sebelum bangkit dengan mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026.
Terkini, Garuda menduduki urutan ketiga dalam klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi enam poin dari enam laga.
Situasi itu membuat Timnas Indonesia harus memaksimalkan empat pertandingan sisa di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Empat laga itu melawan Australia, Bahrain, Cina, dan Jepang.
"Masih ada empat pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia Asia. Kami akan fokus semua upaya kami dalam empat pertandingan ini dan melakukan yang terbaik," kata Erick Thohir.
Erick mengatakan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 andai menempati posisi dua klasemen akhir Grup B. Paling tidak, ia ingin tim Merah Putih duduk di posisi tiga atau empat untuk bertarung di ronde selanjutnya.
Baca Juga: Kevin Diks: Aku Kehilangan Jati Diri
Lelaki yang juga menteri BUMN itu menyayangkan melesetnya target ketika menghadapi Bahrain dan China pada Oktober lalu. Situasi itu membuat perjuangan Garuda dinilai akan lebih keras.
"Kami harus bersiap, sehingga peringkat kedua otomatis melaju ke final Piala Dunia dan peringkat keempat ke babak playoff," terangnya.
"Sangat disayangkan kami kalah dalam pertandingan melawan China, yang adalah peluang yang sangat penting,” pungkasnya.
Terdekat, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025. Lima hari setelahnya Garuda bakal menjamu Bahrain di Jakarta.