Suara.com - Ini dua kiper keturunan yang bisa meringankan beban Shin Tae-yong di Timnas Indonesia andai Maarten Paes berhalangan tampil karena alasan cedera ataupun akumulasi kartu.
Pos penjaga gawang di Timnas Indonesia menjadi salah satu pos yang dianggap masih membutuhkan suntikan kekuatan tambahan.
Sejatinya, kehadiran Maarten Paes dirasa cukup mengingat ia tampil apik setiap dipasang di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Namun, Maarten Paes belum tentu akan selalu tersedia bagi Timnas Indonesia, sehingga ada kemungkinan dirinya suatu saat bakal absen.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF, Ranking FIFA Timnas Indonesia Diprediksi Merosot ke 130
Jika kiper FC Dallas itu absen, maka Shin Tae-yong hanya bisa mengandalkan salah satu dari pelapisnya, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata.
Sayang, banyak anggapan bahwa dua kiper pelapis itu belum bisa menyamai kiprah Maarten Paes jika melihat rekam jejak keduanya bersama Timnas Indonesia.
Sebagai contoh Ernando Ari yang juga rentan terhadap cedera. Selain itu, ia juga pernah melakukan blunder yang membuat Timnas Indonesia kebobolan.
Hampir serupa dengan Ernando, Nadeo Argawinata performanya dianggap menurun, yang dibuktikan dengan kiprahnya di Liga 1.
Timnas Indonesia sendiri sejatinya masih memiliki kiper lainnya pada diri Cyrus Margono. Akan tetapi, kiper keturunan Amerika Serikat itu kabarnya bukan lah pemain rekomendasi Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
Alhasil, Timnas Indonesia mau tak mau melirik dua kiper keturunan untuk meringankan beban Shin Tae-yong andai Maarten Paes suatu saat absen. Siapa dua kiper keturunan itu?
Kiper dari Serie A dan Bundesliga
Dua kiper keturunan yang bisa dilirik untuk menjadi pelapis Maarten Paes adalah kiper yang kini bermain di Serie A Italia dan Bundesliga Jerman, yakni Emil Audero Mulyadi dan Daniel Klein.
Emil Audero sendiri saat ini tercatat bermain bersama Como 1907 di Serie A, sedangkan Daniel Klein tercatat merupakan bagian dari FC Augsburg di Bundesliga.
Baik Emil Audero dan Daniel Klein punya postur yang hampir sama dengan Maarten Paes dan punya nama besar di negaranya sebelum bergabung Timnas Indonesia.
Emil Audero punya postur 192 cm dan dikenal sebagai mantan penggawa Timnas Italia kelompok umur, sedangkan Daniel Klein punya postur 194 cm dan juga pernah membela Timnas Jerman kelompok umur.
Status keduanya mirip dengan Maarten Paes yang juga pernah membela Timnas Belanda kelompok umur sebelum membela Timnas Indonesia.
Dari dua nama tersebut, pilihan paling dekat jatuh ke sosok Emil Audero karena dirinya sudah bertemu Erick Thohir dan hanya tinggal menunggu dihubungi oleh PSSI.
Sementara itu, Daniel Klein belum mengadakan kontak dengan PSSI dan baru sebatas menyatakan minatnya membela Timnas Indonesia dengan bantuan Fardy Bachdim.
Selain itu, Emil Audero disebut lebih layak ketimbang Daniel Klein karena punya pengalaman segudang di level teratas seperti halnya Maarten Paes.
Emil Audero tercatat pernah membela Juventus, Venezia, Sampdoria, inter Milan, dan kini membela Como. Bahkan, ia beberapa kali tercatat menjadi starter bagi tim-tim tersebut.
Berbeda dengan Daniel Klein yang masih berusia muda dan tampak kesulitan menembus tim senior. Hingga artikel ini dibuat, pemain berdarah Bali itu belum mencatatkan debut di FC Augsburg.
Terlepas dari kiprah keduanya, baik Emil Audero dan Daniel Klein sama-sama membuka opsi untuk berseragam Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Kini bola berada di tangan Shin Tae-yong dan PSSI untuk menentukan apakah mengambil salah satu dari keduanya atau justru menaturalisasi Emil Audero dan Daniel Klein untuk jadi pesaing Maarten Paes?
(Felix Indra Jaya)