Infografis
Suara.com - Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers di bursa transfer musim dingin menjadi salah satu pemain yang dirumorkan banyak diincar oleh klub Eropa.
Pemain FC Twente itu sempat dikaitkan dengan raksasa Eredivisie, Feyenoord. Mendapat tawaran menggiurkan dari Feyenoord, Hilgers menegaskan bahwa ia memilih untuk bertahan di FC Twente.
Sejak musim panas lalu, Feyenoord memang digadang-gadang ingin mendatangkan Mees Hilgers. Sayangnya keinginan klub berjuluk De Stadionclub bertepuk sebelah tangan.
"Ada banyak pertanyaan terhadap (masa depan) diri saya, apakah saya akan bertahan (di FC Twente). Pada akhirnya saya memilih untuk bertahan dan sebagai hasilnya kami memiliki tim yang kuat," tegas Hilgers seperti dikutip dari 1908.nl, Rabu (25/12).
![Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers saat membela FC Twente. [Dok. IG Mees Hilgers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/16/76233-bek-timnas-indonesia-mees-hilgers-saat-membela-fc-twente.jpg)
"Awal musim ini, kami telah tumbuh dan menjadi tim yang lebih baik," sambung bek Timnas Indonesia itu.
Hilgers juga bilang bahwa sebenarnya tidak hanya Feyenoord yang menggodanya untuk pindah. Namun pihak FC Twente berhasil meyakinkan dirinya untuk bertahan.
"Di Twente, staf juga memastikan bahwa saya masih bisa bermain di sini," ucapnya.
Sebelumnya, jelang bursa transfer musim dingin, nilai pasar pemain FC Twente itu mengalami penurunan.
Dilansir dari twentefans.nl, Senin (23/12), nilai pasar Mees Hilgers mengalami penurunan. Berdasarkan update terbaru dari laman Transfermarkt, penurunan nilai pasar Hilgers cukup signifikan.
Baca Juga: Ketimbang Tuntut STY Out, Para Pendukung Timnas Lebih Baik Tuntut Pembenahan Kualitas
"Salah satu pemain yang mengalami penurunan nilai pasar cukup signifikan ialah Mees Hilgers. Selama pengukuran terakhir pada Oktober, nilainya diprediksi sekitar 10 juta Euro. Namun saat ini sudah berubah lagi," ulas media Belanda itu.
