Bos Kitchee SC Syok Lihat Rochy Putiray: No, Ini Bukan Pemain Bola

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:05 WIB
Bos Kitchee SC Syok Lihat Rochy Putiray: No, Ini Bukan Pemain Bola
Mantan Pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia memiliki striker yang diakui dunia pada masanya, cerita menarik dari Dejan Antonic soal Rochy Putiray yang 'membunuh' sepak bola Hong Kong.

Rochy Putiray gegerkan sepak bola Hong Kong saat didatangkan Kitchee SC pada Juli 2003, Dejan Antonic jadi saksi hidupnya.

Mantan pelatih Persis Solo itu bercerita soal Rochy Putirat yang berhasil 'membunuh' sepak bola Hong Kong setelah awalnya diremehkan.

Kedatangan Rochy tak lepas dari krisis striker yang dialami Kitche karena cedera, Dejan Antonic pun berani mendatangkannya.

Baca Juga: Greg Nwokolo: Era Shin Tae-yong Pemain Mau Kerja, Zaman Saya di Timnas Semua Manja

Dejan menyebut kiblat sepak bola Hong Kong saat itu mengarah ke Inggris, sehingga klub-klub di sana butuh striker yang cepat.

Dan Rochy termasuk dalam kriteria tersebut, hingga akhirnya Kitchee pun mendatangkannya dengan status bebas transfer dari Persijatim Solo.

"Ini story lucu, banyak orang tidak tahu. Ini pertama kali mungkin saya cerita sama orang. Saya sudah di Hong Kong, dan striker kita cedera saat itu. Dan Mr. Ken, ownernya bilang 'Dejan, kamu harus bantu kita, kita butuh satu striker'," kata Dejan Antonic.

"Tapi yang cepat, karena kamu tahu dulu di Hong Kong semua ikut Inggris, pemain besar, tinggi, saya tahu itu. Dan saya tanya Rochi, (apakah) kamu mau datang? Ini tim bagus, organisasi bagus sekali. Rochy bilang 'Dejan no problem'," kata Dejan Antonic.

Setibanya di bandara, munculah momen di mana Rochy sempat diremehkan oleh pemilik klub Kitchee.

Baca Juga: Eks Barcelona: Vietnam Bisa Lebihi Level Timnas Indonesia

Hanya gara-gara penampilan pemain kelahiran Situbondo yang terlihat aneh, Mr Ken bahkan tidak percaya jika dia pemain sepak bola.

Dejan Antonic juga menceritakan bagaimana tingkah pesepak bola Indonesia ketika berada di cuaca dingin, dengan memakai balsem.

"Saya tunggu sama Mr Ken di bandara, terus saya lihat Rochy, dia pakai baju Nike panjang, rambutnya warna merah, pakai topi seperti nelayan," kata Antonic lagi.

"Dia datang, Mr Ken bilang 'Dejan siapa ini', saya bilang ini striker kita. No, ini bukan striker, ini bukan pemain bola. Saya bilang Mr Ken ini top player, Sabtu kita main game, Rochy datang ke kamar ganti, udah mulai dingin," lanjutnya.

"Kamu tahu pemain Indonesia, kalau dingin pakai balsem. Saya lihat di pakai rambut warna putih, sepatunya warna-warni, biru kiri (kanan) merah," tuturnyaa menambahkan.

Hingga tiba saatnya Rochy 'membunuh' sepak bola Hong Kong yang awalnya meremehkan sosoknya, tepat di laga derby Kitchee melawan Shanghai.

Kitchee berhasil menang telak 5-3 dan Rochy Putiray berhasil mencetak tiga gol kemenangan timnya, seketika penilaian Mr Ken terhadapnya berubah.

"Kita main derbi, kalau nggak salah lawan Shanghai. Kita menang 5-3, Rochi masuk (cetak) tiga gol, Rochy bunuh semua orang. Bunuh kita, bunuh dia, bunuh kiper lawan, semua. Habis pertandingan Mr Ken datang bilang 'Dejan, ini pemain bagus sekali'," ujar Antonic.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI